[NOMIN] + [MARKHYUK] B22

626 13 0
                                    

   Di sisi lain, orang tua mereka masih di halaman rumah dan masih sedang membahas acara itu, dan ternyata, mereka sedang merencanakan acara pernikahan

"Ok, jadinya hari Rabu nih?" Tanya ayah Yuta

"Iya" jawab salah satu dari mereka

"Yaudah, kalo gitu deal ya tempat dan acara akan di mulainya di gedung" ucap bubu Tae

"Deal bangett, jadi gak sabar nihh, haha" papa Jo

"Udah lah, kita tidur aja yuk, sudah malam juga" ucap Daddy Jae

   Mereka pun pergi ke kamarnya masing masing. Apa lagi daddy Jae, esok ia akan pergi ke kantornya








••








  Pagi hari kembali bubu Tae, bunda Win, dan Ibu Ten sedang masak untuk sarapan pagi, sedangkan para suaminya sedang mandi

/Kamar Nomin\

"Eungg, huamm, Jevann" ucap Nana bangun tidur sambil mengucek matanya

"Yes babe, ada apa?" Tanya Jevan yg ingin pergi ke kamar mandi

"Eum, kamu mau mandi sekarang? Kenapa sangat pagi mandinya? Apakah kamu pergi ke kantor hari ini?" Beberapa pertanyaan dari Nana

"Emm, iyaa aku akan pergi ke kantor hari ini dan aku akan mandi lebih dulu, kenapa? Mau mandi juga?" Pertanyaan sekaligus ajakan dari Jevan

"Hfft, iya, aku ingin mandi bersamamu, tapi tidak sekarang karena sangat pagi, rasanya mandi pagi itu dingin" ucap Nana cemberut

"Gak papa, ayo sini, nanti kalau kamu terasa dingin akan aku peluk erat, mandi pagi juga sehat loh" bujuk Jevan

"Yasudah, kemari gendong aku" Nana membuka kedua tangannya, ia ingin di gendong oleh kekasihnya itu

"Aigooo, kelinci manja" Jevan pun menghampiri Nana lalu menggendongnya ke kamar mandi. Mereka mandi bersama

/Kamar Markhyuk\

  Mahen sedang mandi tetapi tidak bersama Echan, karena Echan masih tertidur ke lelahan.

   Selesai mandi, Mahen membangunkan Echan untuk sarapan bersama

"Echan, ayo bangun, kita makan" ucap Mahen sambil mengusap ngusap kepala si centil itu

"Uhh, Mahennn"

"Kenapa bear, ada yang sakit?" Tanya Mahen sembari tersenyum tipis

"Bagian sini sakit, lihatlah" Echan menunjukan lehernya itu yang sudah di buatkan neck kiss oleh Mahen

"Bagian sini sakit, lihatlah" Echan menunjukan lehernya itu yang sudah di buatkan neck kiss oleh Mahen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KIRA KIRA GINI YA



"What? is this my doing?" Tanya Mahen kepada Echan

"Yes, kalau bukan perbuatanmu aku tidak akan menunjukannya" omel Echan masil sambil berbaring

"OMG, i m sorry babe, aku benar benar tidak sengaja" ucap Mahen merasa bersalah

"Sudah lah tidak papa, ayo kita makan, aku sudah lapar" Echan pun mendudukan dirinya

"Eum, Mahen, sepertinya aku tidak bisa berjalan lagi" ngeluh Echan

"Kenapa? Kaki mu sakit?" Tanya Mahen

"Tidak, aku hanya ingin di gendong, please" mohon Echan sambil memonyongkan bibirnya

"Morning kiss dulu"

*Muachhhh~~

"Thank you bear"

  Echan tanpa ragu ragu langsung mengecup bibirnya Mahen, lalu Mahen menggendong Echan dan membawanya ke meja makan.

  Di susul dengan Jevan dan Nana yang sudah habis mandi, mereka juga ingin makan bersama keluarganya.

  Tidak lupa dengan para Ayah, Daddy, dan Papa

"Echan, kenapa kamu di gendong seperti itu oleh Mahen?" Tanya Ibu Ten

"Tidak papa, aku hanya ingin di gendong Mahen karena sudah lama aku tidak di gendong dengannya" ucapnya, lalu Mahen menurunkan Echan di kursi sebelahnya Mahen ingin duduk

"Leher kamu kenapa Echan?" Ibu Ten kembali bertanya sembari khawatir

"Eumm, ehhh, gimana ya jelasinnya, semal—

"Semalam Echan di gigit nyamuk Buu" Ucap Mahen dengan santainya, padahal ia berbohong

  Echan yang tidak ingin dosa, ia berkata jujur pada orang orang rumah itu

"Mahen bohong Ubu,, semalam dia membuat neck kiss untuk ku" jawab Echan yg tidak takut di marahi oleh orang tuany itu, karena mereka belum resmi menjadi Suami Istri

"Echan, kamu serius?!" Tanya Nana yang baru datang ke meja makan itu

"Wah, abangg, hebat banget ya, kalo Nana pasti nolak" ucap Jevan

"Iya Na, jangan mau, aku juga di paksa" jawb jujur Echan

"Sudah sudah, kalian jangan membicarakan itu, sekarang kalian makan saja" titah Bubu Tae

  Mereka makan, setelah makan Daddy Jae tidak akan pergi ke kantor hanya Jevan dan Mahen saja. Daddy Jae menyuruh Jevan dan Mahen saja yg mengurus perusahaannya itu

  Mahen dan Jevan pergi ke kantor, lalu yang lainnya pergi ke toko membeli peralatan untuk acara yang akan di laksanakan hari Rabu. SEKARANG ANGGAP HARI SABTU

  Tetapi Nana dan Echan tidak di ajak ikut. Karena kalau di ajak ikut, mungkin akan bertanya tanya, untuk acara apa, kapan, dan siapa yang akan menikah.






Family [NOMIN] + [MARKHYUCK] ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang