Family [NOMIN] + [MARKHYUCK] ✓✓

[NOMIN] + [MARKHYUK] B24

MAAF YA GK UP LAGI, AKU LAGI SAKITT... TAPI JANGAN LUPA KOMEN YA DAN JUGA VOTE NYA JANGAN LUPA

•

•

•

Satu hari menjelang pernikahan mereka sudah di kasih tau oleh keluarganya, bahwa mereka akan di jodohkan.

            LANGSUNG DI HARI NIKAH AJA YA

                           'rabu, 29 Mei 2024'

INI AJA FOTONY, MALES NYARI ^^

__________________

  Selesai acara mereka langsung beristirahat (sebelm itu mereka bersih-in badan, beres² dan lainnya ya).

/Kamar MarkHyuk\

"Gimana, Chan? Tdi seru gak?" Tanya Mahen

"Seru bngettt" jawab Echan sambil membayangkan acara tdi

"Sekarang seru seruan lagi yuk, mau?" Mahen bertanya kembali sambil duduk berhadapan dengan Echan di kasur

"Maksudnya?"

"Ah, kamu cape gak?"

"Echann cape bangettt, emang kenapaa?" Tanya Echan terheran heran

"Oh kamu cape, yaudah tidur aja, gak jadi seru seruannya" Mahen yg mendengar ucapan Echan barusan langsung memanyunkan bibirnya dan menundukan kepalanya, karena apa? Karena itu gak ada ncun ncun nann, hehe

'dasar mesum' –batin Echan

"Aku tau kamu mau apa, tapi gak sekarang, kalo sekarang aku cape, udah ngantuk juga,  jadi besok aja ya. Cup cup jangn manyun lagii" ucap Echan sambil mengelus ngelus kepala Mahen

"Emm" Mahen hnya meresponnya seperti itu dan langsung berbaring tidur

"Aaaa, Mahennnnn, jangan marahhh sama Echannn" rengek Echan sambil tantrum di sebelah Mahen yg sedang tidur

"Enggak" jawab Mahen yg sudah menutup matanya

"Tidurnya liat siniiii, kalo kamu gak nurut sama aku, aku bilang ke Ubu sama ke Bubu!!" Ancam Echan

"Stt, udah, ayo tidur katanya cape" Mahen pun pindah posisi, yg tadinya membelakangi Echan, sekarang berhadapan tidur dengan Echan

"Maksiiihh, muach"

"Ciumnya harus kenaa" ucap Mahen masih sambil menutup matanya

"Emm, udah ah, aku ngantuk" Echan lalu menutup matanya

'argggh, greget gue, rasanya pengen di happ' –batin Mahen sambil membuka matanya dan melihat Echan yang ada di hadapan mukanya

/Kamar NoMin\

"Huammm. Jevann Nana ngantukk" ucap Nana yg sedang di pangku Jevan

"Eum, kamu ngantuk? Yaudah tidur, aku belum ngantuk" balas Jevan sambil memainkan Headphone-nya

"Ihh, kok jawab nya gitu sii"

"Aku tau, tapi kan aku belum ngantuk, gimana dong?" Tanya Jevan sambil melirik ke Nana

"Ahh, yaudah" Nana pun turun dari pangkuannya Jevan lalu ingin pergi dari kamar-nya

"Mau kemana?" Tanya Jevan sambil melihat Nana yg sedang di hadapan pintu

  Nana yg mendengar langsung menghentikan langkahnya, tapi ia tidak peduli dengan pertanyaan dari Jevan, lalu membuka pintu dan keluar dari kamar

"NANA!!" Ucap Jevan lalu mengejar Nana keluar kamar

"Ahh, mening aku tidur sama buna aja, dari pada di kamar tapi gak sama Jevan, ya kan" ucap Nana sambil sedikit berjalan

  Tiba tiba, dari belakang ada yang menggendong Nana, wahh siapaa?? Ternyata itu suaminya sendiri

"Arrrggg, Jevannnn lepassss!" Teriak Nana, sambil berusaha turun dari gendongan sang suami

"Kamu mau tidur sama aku?" Tanya Mahen

"Nana kamu kenapa?" Tanya Bunda Win kaget, karena mendengar teriakan Nana yang tadi

Seketika Nana dan Jevan melirik ke arah bunda

"Biasa bunda, Nana mau di gendong" jawab Jevan sambil tersenyum sampai-sampai matanya juga ikut senyum

"Oh, kirain kenapa, yaudah lanjutin ya" ucap bunda lalu pergi meninggalkan Jevan dan Nana

"Jevannn, turunnnn"

"Pergi ke kamar dulu yaa"

  Tiba di kamar, Jevan langsung menurunkan istrinya di kasur, Jevan juga ikut duduk di kasur

"Jawab pertanyaan aku" ucap Jevan

"Emm, yang mana" balas Nana sambil memikirkan pertanyaan yang mana

"Kamu mau tidur sama aku?" Tanya Jevan kembali

"E-emm. Kata siapa?"

"Emang aku gak tau, kalo kamu itu mau tidur sama bunda dari pada tidur di sini tapi gak sama aku" jelas Jevan

"Huffh" Nana membuang nafas kasar "ya iya lah, percuma aku tidur di sini kalo kamu nya sibuk terus sama headphone itu"

"Iya iya, maaf, yaudah tidur yu" ajak Jevan

"Gak"

"Kenapa?"

"Katanya belum ngantuk, tapi ngajak tidur" ucap Nana sambil cemberut

"Sayang please jangan lucu lucu, aku gak kuatt"

"Gak kuat kenapa? Karena bibir aku cantik, hem??" Ucap Nana kembali sambil memamerkan bibir cantiknya itu

'argg, pengen di cipokk' –batin Jevan

"Udah, tidur" Nana pun membaringkan tubuh nya

"Nana ayo kita bikin anak" bisik Jevan

"Apa? Kalo ngomong yang jelas, jangan sut set sut set, gak kedengeran"

"Nana ayo kita bikin anak" bisik Jevan tapi di dekat telinga Nana

"E-mm, e-enggak, ya" gugup Nana sambil memejamkan kembali matanya

"Ah yaudah, besok yaa"

"Emm"

  Jevan juga ikut tidur di samping Nana dan memeluk erat tubuh Nana

_________

•
•
•

BANTU FOLLOW JUGA DONG, AKU UDAH SIAPIN CERITA LAGI NIH, KALO CERITA INI UDAH SELESAI ;)