Echan pun keluar dari kamar mandi, dan melihat Jevan yg ingin mencium bibir Nana
"HEH, LO APAIN NANA?" Tanya Echan, sambil berteriak
Nana dan Jevan melihat ke arah Nana, dan Mahen tiba tiba terbangun dari tidurnya
"Duh itu di dapur lagi ngapain si, rame bangt" ucap Mahen. Mahen pun pergi ke dapur untuk melihat ada apa di sana
"Woy lagi ngapain si kalian? Hah Echan Nana? Kalian ngapain di sini?" Tanya Mahen
"Wahh ada Mahenn" –batin Echan. Sambil senyum senyum
"Kita di suruh bubu untuk jagain rumah ini" jwab Nana
"Emm, yaudah kita makan yu, pasti kalian laper ya?" Tanya Echan
"Iya nih gue laper" jawab Jevan
Mereka ber4 pun makan bersma
"Siapa yg masak? Enak juga" tanya Mahen
"Gue sama Nana yg masak"
"Enak juga masakan lo Na" pujian Jevan
Nana hanya terdiam. Selesai makan Nana dan Echan pergi ke kamar, begitu pula dengan Mahen dan Jevan, mereka juga pergi ke kamarnya masing masing. Echan yg bosan di kamar lalu turun ke bawah untuk menonton TV, sama dengan Mahen, ia turun ke bawah untuk menonton TV. Echan yg duluan menonton TV
"Ehh, itu Echan," bisik Mahen "Hai, lagi apa?" Tanya Echan
"Eh, Mahen, lo gk liat gue lagi apa?"
"Haha, iyaa lagi nonton TV, ikut ya"
"Emm, iyaa bolehh"
Mahen duduk di sebelah Echan. Dag Dig Dug, jantung Echan. Mereka menikmati TV
Jevan yg berada di kamar pergi keluar menemui Nana, dan Nana masih ada di kamarnya, Jevan pergi ke kamar Nana
*TUK TUK TUK suara ketukan pintu kamar Nana
"Siapa ya?" Nana membuka pintu kamarnya
"Eh, Jevan, ngapain lo kesini?" Tanya Nana tegas. Jevan masuk ke kamar Nana
"Na, gue mau lanjutin yg tadi"
"Hah, maksud lo? Yg tadi yang mana?"
"Ah masa lo gak inget, yg tadi di dapur, tapi tiba tiba ada Echan datng, inget?"
Nana memikirnya, Nana pun inget, Nana panik
"M- maksud lo, lo mau nyiu—"
*CUP
*CUP"Sutt jangan berisik" Jevan
Jevan mencium bibir Nana agak lama, Nana yg panik menutupkan matanya, tangan kanan Jevan memegang kepala Nana dan tangan kirinya memegang punggung Nana, Nana hanya pasrah.
Jevan yg sedang menikmati ciuman itu tiba tiba ada Echan,"HEH NGAPAIN KALIAN CIUMAN?" tanya Echan kaget
Jevan melepaskan ciumannya itu
"Lah, Echan ganggu aja lo" Jevan
"Ini juga kamar gue kali, lagian kalian ciuman depan pintu, kalo mau, pintu nya di kunci" Echan sambil sedikit tersenyum
"Apaan si lo Chan udah ayo masuk, dan lo keluar sana" Nana menyuruh Echan masuk dan menyuruh Jevan keluar dari kamarnyaNana menutup dan mengunci kamarnya
"Gimana Na? Enak? Hahahaha" tanya Echan, lalu pergi ke kasur nya untuk tidur
"Bacot lu Chan" Nana menghampiri Echan
Jevan dan Mahen juga pergi ke kamar nya. Di kamar Jevan ada suara dering headphon
*KRING KRING
"Bubu ngapain nelepon lagi ya" ucap Jevan "Hallo bu, ada apa?"
"Jev, kamu udah ketemu sama Nana dan Echan?"
"Em, udah kok bu, dia baik"
"Syukur deh, kayaknya Daddy sama Bubu gk pulang sekarang, soalnya mau langsung ke luar kota, ada kerjaan"
"Yahh bu, jdi bubu gak pulang dulu ke rumah?"
"Engga sayang, maaf ya, bilangin ke bang Mahen, Nana sama Echan ya"
"Huh, yaudah deh, bu, ngak papa, hati hati yaa,, muachhh"
"Iya sayang, udah yaa dahh" Bubu mematikan telefonnya. Lalu Jevan pun tidur, ia tidak memberi tau ke Mahen, Nana dan juga Echan
KAMU SEDANG MEMBACA
Family [NOMIN] + [MARKHYUCK] ✓✓
RandomBACA AJA KALO PENASARAN☺️ TAPI JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN DAN JUGA FOLLOW YAA.. BAIK BANGETTT *BACA DOANG VOTE ENGGAK😒 __Cafe Yang Menemukan Kisah Cinta Mereka__