Chapter 12

450 23 0
                                    

Jaehyun membuka matanya. Ia mendapati dirinya dibungkus oleh selimut yang ketika ia lihat tubuhnya tak mengenakan pakaian. Johnny yang semalam bersamanya telah pergi, hanya menyisakan aroma yang amis dan sobekan kecil kulit ular. Seperti saat di hotel Jepang.

Masih memikirkan apa yang terjadi semalam terasa seperti di luar dari kendalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih memikirkan apa yang terjadi semalam terasa seperti di luar dari kendalinya. Rasa takut pada sosok Johnny dengan ekor ularnya yang bersisik, berlendir dan berbau amis itu tertanggalkan saat lelaki ular itu merengkuhnya. Menyentuh dan menggerayanginya. Bahkan Jaehyun mempercayai saat Johnny berbisik akan penyebab sakit pada perutnya. Dan lebih membuatnya gila saat mengingat bahwa dirinyalah yang meminta bantuan Johnny untuk menyembuhkannya. Seperti naluriah yang alamiah terjadi begitu saja.

“Eeerrggghhh!,”

Jaehyun memukul dinding kamarnya. Untunglah Suho Entertainment memilih bahan berkualitas untuk membangun dorm NCT. Terselamatkanlah dinding itu dari tenaga dalam amukan seorang Jaehyun.

Kini yang Jaehyun rasakan adalah sakit di sekujur tubuhnya. Tapi ada kekuatan yang membuatnya tetap bisa melakukan kegiatan seperti biasa. Berjalan ke kamar mandi ataupun mengambil baju di lemari. Satu hal yang sangat kentara ia rasakan perbedaannya pagi itu adalah bagian sensitifnya. Terutama holenya. Sensasi perih dan hangat namun terasa enak, lebih dari nyaman. Itu yang setidaknya menjadi salah satu penawar dari sakit di tubuhnya dan menjadi penawar sepenuhnya untuk kegalauan akan banyak pertanyaan di kepalanya.

Krek!

Pintu kamar terbuka. Seseorang dari luar telah masuk ke dalam kamar Jaehyun. Siapa lagi jika bukan Johnny. Ia tersenyum, melangkah masuk sambil membawa nampan berisi mangkuk dan gelas.

 Ia tersenyum, melangkah masuk sambil membawa nampan berisi mangkuk dan gelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku membawakan bubur gingseng untukmu,”

Jaehyun hanya diam. Bahkan ia menutup selimutnya untuk menghindari percakapan dengan Johnny. Ada rasa takut terutama saat ingatan semalam dan di hotel Jepang terlintas. Ada rasa malu dengan permohonannya meminta Johnny melakukan sesuatu untuknya. Ia tak tahu persis apa yang dirasakannya saat ini, yang pasti ingin membuat pembatas.

 Ia tak tahu persis apa yang dirasakannya saat ini, yang pasti ingin membuat pembatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
B2 (Bitch Born)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang