“Dasar jalang,” kata Johnny.
Jaehyun mendengarnya, tapi logikanya tak lagi di tempatnya. Ia tak memiliki daya untuk melakukan sesuatu, hanya pasrah. Entah berapa banyak cairan lengket yang dari mulut Johnny yang membasahi tubuhnya. Kini ia merasakan penisnya mengeras.“Mari kita lihat tarian indahmu, Jaehyun. No! baby,” bisik Johnny.
Johnny membasahi tangan dengan salivanya. Lalu mendaratkannya pada hole Jaehyun. Sekali lagi Jaheyun mendesah merasakan nikmat. Tergurat senyum di bibir Johnny. Ia pun memasukkan jarinya ke dalam lubang Jaehyun.
“Auuhh..,”
Desahannya menunjukkan definisi sakit tapi nikmat. Johnny memasukkan dan mengeluarkan jarinya dengan gerakan berulang. Sementara itu ia juga mengisap nipple Jaehyun.“Mmmhhh..,”
“Mendesah lebih keras lagi, baby,”
“Mmhhhhh…hhhh…,”
Johnny menambah satu jari lagi untuk masuk ke dalam hole Jaehyun. Tentunya perih yang dirasakan Jaehyun. Ia berusaha mengangkat pinggulnya. Berharap bisa mengatasi tusuka yang Johnny buat. Tapi tidak sama sekali berpengaruh. Perih demi perih dirasakan Jaehyun.
“Aauuuhh.. John, stop. Sakit,”
“Kau akan terbiasa. Nikmati saja,”
Memperlambat ritme sudah dilakukan Johnny. Tapi Jaehyun masih meringis menahan sakit, bahkan tubuhnya tegang. Johnny meminta rileks pun tidak memperbaiki keadaan. Johnny lumayan memaklumi dengan kondisi Jaehyun yang holenya masih perawan.. eh perjaka.
“Oke. Kita berhenti. Lain kali aku akan lebih mempersiapkan semuanya,” kata Johnny.
Bangkit dari ranjang, Johnny masuk ke kamar mandi untuk cuci tangan. Ada gurat senyum atas pencapaiannya saat ini. Meskipun ia tidak sepenuhnya meluahkan hasratnya mala mini, setidaknya ia telah menodai Jaehyun. Ia masih memiliki hari esok untuk mencoba lagi.
“Aku akan menagih jatahku yang belum sempat tersalurkan malam ini. Tidurlah. Aku yakin tidurmu akan lebih nyenyak,” ucap Johnny sebelum meninggalkan kamar Jaehyun.
…
Esok hari tiba, Jaehyun bangun masih dengan tubuh tanpa baju. Bersembunyi di balik selimut. Ada memori ia merasakan nikmat di lehernya, nipple dan.. Tidak! Holenya merasakan perih.Jaehyun membersihkan diri di kamar mandi. Lalu keluar untuk sarapan di kantin. Saat membuka pintu kamar, sudah ada beberapa member NCT yang sedang duduk di sana. Salah satunya adalah Johnny yes papa.
“Jaehyun, mau ke mana?,” tanya Johnny.
“Kantin,” jawab Jaehyun datar.
“Aku juga mau ke kantin,”
Johnny bangkit dan menyusul Jaehyun. Dari belakang Johnny merangkul Jaehyun tapi diabaikan oleh si pemilik pundak. Pandangannya pun datar.
“Bagaimana holemu?,”
KAMU SEDANG MEMBACA
B2 (Bitch Born)
RandomMemperkenalkan bapak kita semua, Johnny yang kesepian di planet kelahirannya. Usai badai meteor yang menimpa planet Valan, semua penghuni mati. Hanya menyisakan Johnny sebagai ras terakhir. Maka, kini dia adalah seorang yang menginginkan keturunan u...