Chapter 20

461 14 1
                                    

Sementara Johnny tengah menikmati satu pekan bersama mangsanya yang ada di Jepang, tak lain adalah Hokuto. Pada malam yang dingin tanpa lendir hangat dari lubang yang menjadi candunya, Johnny menggunakan kemampuan teleportasenya.

Dua jari yang terdiri dari telunjuk dan jari tengah Johnny arahkan ke dahinya. Dengan mata terpejam untuk fokus pada tempat yang akan dituju. Saat menemukan tempat itu, Johnny melepaskan energinya. Seperti ada sesuatu yang keluar dari dalam dirinya. Maka perjalanan teleportase dimulai. Meninggalkan cahaya putih dan asap hijau bersamaan dengan menghilangnya tubuh Johnny.

Bagi seorang yang menyaksikan proses itu akan nampak berlangsung dengan waktu yang cepat. Namun bagi pelakunya akan merasakan tubuhnya seperti tergerus karena harus melewati lorong ruang dan waktu. Membutuhkan energi tubuh yang banyak hingga membuat Johnny bergumam “lubang cacing merepotkan” saat pengalaman pertamanya dimulai beberapa ratus tahun yang lalu.

 Membutuhkan energi tubuh yang banyak hingga membuat Johnny bergumam “lubang cacing merepotkan” saat pengalaman pertamanya dimulai beberapa ratus tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Johnny telah sampai di kamar Hokuto. Nampak sepi terlihat, bahkan baunya pun sangat tipis di penciumannya. Itu artinya Hokuto tidak ada di sana. Johnny mengedarkan radar untuk bisa mengendus keberadaan Hokuto. Sekali lagi menggunakan cara yang sama dengan yang dilakukannya saat teleportase. 

Setelah pikiran fokusnya menempuh banyak tempat, ia pun menemukan Hokuto di sebuah bar. Tanpa pikir panjang Johnny langsung berteleportase menuju tempat Hokuto berada. 

Benar saja, Hokuto ada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar saja, Hokuto ada di sana. Ia tengah menikmati wine bersama kolega di series High and Low. Tentu saja ada karibnya, Takanori Iwata. Johnny pun mendekati mereka. Tapi tidak ada satupun yang dapat melihatnya. Lagi, satu kemampuan lain dari Johnny adalah membuat dirinya transparan. Bahkan Hokuto pun tak dapat melihatnya.

Mendekat tepat di telinga Hokuto, Johnny membisikkan ajakan untuk pulang. Seperti embusan angin yang masuk ke dalam pikirannya dan berakhir menjadi kehendak. Kala itu Hokuto merasa ingin pulang saja tanpa alasan yang tidak pasti ia ketahui.

 Kala itu Hokuto merasa ingin pulang saja tanpa alasan yang tidak pasti ia ketahui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
B2 (Bitch Born)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang