Chapter 28

365 21 4
                                    

Malam telah berlalu dengan sisa lendir di penis sekaligus holenya sisa masturbasi, Jaehyun bangun dengan seribu rasa. Merasakan orgasme pun saat bersamaan menginginkan lebih. Alias belum cukup puas dengan penis buatan itu.

“Na na.. na.. naa.. setidaknya itu lebih baik dari pada harus menahan diri tidur tanpa rasa lelah yang menggairahkan..,”

Jaehyun bersenandung sendiri saat mandi. Ia menikmati air dingin mengguyur kulitnya. Ada memori saat kulit yang sama merasakan sentuhan dari bapak Johnny. Terasa begitu nikmat. Bayangan lebih jauh tentang bagaimana ia merespon tiap penis besar itu masuk ke dalam holenya.

“Aahh.. kurasa begitu,” gumam Jaehyun.

Tengah menikmati dan akan tenggelam dalam masturbasi kembali, tiba-tiba suara ponselnya berbunyi. Panggilan dari Mr.Richie. Shitt! Mengganggu saja.

“Tuan Jaehyun tidak lupa hari ini akan ada pemotretan, kan?,”

“Ya, aku sedang siap-siap,”

“Baik, aku akan sampai untuk menjemput tiga puluh menit lagi,”

Jaehyun menutup panggilan itu. Segera ia menyelesaikan mandinya. Terpaksa menunda kegiatan yang sebenarnya ingin ia lakukan itu.
..

Tada.. Benar saja, Mr.Richie sampai di depan kamar Jaehyun tepat tiga puluh menit yang ia janjikan. Saat itu Jaehyun sedang bersantai dan mendengar bel berbunyi. Ia mengambil tas dan membuka pintu. Mereka pun segera berangkat.

“Pemotretan masih beberapa waktu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Pemotretan masih beberapa waktu lagi. Tuan tidak mau mengajakku untuk masuk sebentar?,”

“Untuk apa?,”

“Mungkin minum teh dulu. Orang Korea suka minum teh, kan?,”

“Ehmm.. mungkin lain kali saja,”

Jaehyun menutup pintunya lalu berjalan lebih dulu dari Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun menutup pintunya lalu berjalan lebih dulu dari Mr.Richie. Ia merasa ada yang berbeda dengan mister satu itu, tapi kemudian tak ambil pusing. Terus melangkah.
..

Rangkaian pemotretan yang panjang dan melelahkan pun berlalu. Jaehyun duduk untuk mengecek ponselnya, apakah ada tanda notifikasi Johnny menghubunginya. Ternyata tidak, hanya pemberitahuan dari agensi jika skorsingnya dipotong seminggu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

B2 (Bitch Born)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang