Memperkenalkan bapak kita semua, Johnny yang kesepian di planet kelahirannya. Usai badai meteor yang menimpa planet Valan, semua penghuni mati. Hanya menyisakan Johnny sebagai ras terakhir. Maka, kini dia adalah seorang yang menginginkan keturunan u...
Esok hari yang cerah ceria. Jaehyun bangun dari pingsan yang terlanjur sampai ketiduran. Membuka matanya dan melihat tangannya tersambung dengan infus. Tubuhnya masih lemas. Tak berapa lama ada suara orang sedang berbincang di luar kamarnya. Lalu pemilik suara itu masuk ke kamar Jaehyun tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Johnny dan Ten datang dengan Ten yang berjalan di depan. Johnny yang di belakang membawa nampan beserta mangkuk dan gelas. Seperti kemarin, makanan hangat berupa sup ayam. Tentu saja secara diam-diam Johnny memberikan mantra untuk mempercepat kesembuhan Jaehyun.
“Makanlah selagi hangat, Jae,” kata Johnny.
“Betul, Jae. Kau harus sembuh,” sambung Ten.
“Ya, terima kasih,” Jaehyun mengangguk dan tersenyum kecut.
Dokter khusus Suho Entertainment datang untuk memeriksa kondisi Jaehyun. Wajah heran diikuti dengan senyuman tampak di wajah sepuh sang dokter. Betapa tidak, kondisi Jaehyun meningkat lebih baik dalam waktu belum satu hari. Di seberang pintu ada Johnny yang tersenyum.
…
Pulihnya Jaehyun membuka kesempatan aktif kembali baginya untuk bergabung dalam formasi dance pimpinan Taeyong. Jaehyun berlatih kembali setelah dipaksa beristirahat oleh Taeyong satu hari pasca ekspresi heran dokter khusus Suho Entertainment tergurat di kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.