Hai Riders !
Author butuh semangat nih buat cari inspirasi bikin ceritanya..
Boleh dong kasih vote dan comment supaya semangat terus hehe 😄Luvv~
~~~
Di ruang kerja GrandDuke, terdapat Ayah dan anak yang sedang berbincang serius.
GrandDuke yang sedang sibuk bersama tumpukan dokumen nya tiba-tiba dikejutkan dengan teriakan Variuz yang mendobrak pintu ruang kerja nya.
"Ayaaahhhh.... ".
Variuz segera berlari memeluk sang ayah dengan berkata "Aku tau ayah sangat menyayangiku ... Terimakasih ayah".GrandDuke yang mendapat serangan mendadak dari putra ketiganya segera meronta untuk melepaskan diri.
"Ck apa-apaan kau ini.. lepaskan Ayah!".Variuz melepaskan sang ayah lalu dengan wajah terharu dia mengusap air mata bayangannya.
"Terimakasih ayah .. aku sangat menyukai hadiah penyambutanku.. hiks srroooottt".GrandDuke menaikkan alisnya bingung dengan perkataan sang anak.
"Apa maksud mu , son?"."Ck jangan gengsi seperti itu ayah.. Ayah diam-diam memberikan aku adik perempuan sebagai hadiah penyambutanku kan ? Huhuhu aku bahagia sekali ayah... ".
"Siapa yang kau maksud itu?".
"Jangan mengelak ayah .. aku melihat balita perempuan di ruang keluarga tadi.. bukankah dia adik perempuan yang selama ini aku inginkan?".
"Apa yang kau maksud itu Ola?".
"Ahh jadi namanya Ola ? Astagaa bahkan namanya sangat cantik.. dia sangat menggemaskan ayah.. terimakasih untuk hadiahnya.. umm apa dia anak hasil hubunganmu dengan wanita simpanan mu? Ah tidak apa-apa aku tetap akan menyayanginya".
Variuz sangat bahagia hari ini. Dirinya tidak menyangka jika angan-angannya ingin memiliki adik perempuan terkabulkan .
Dulu saat ibunya mengandung adiknya , dia sangat berharap mendapatkan adik perempuan. Namun sayangnya , sang ibu di culik oleh penganut ilmu hitam dan sekte sesat hingga sampai sekarang belum ditemukan.
"Ayah menemukan Ola di pinggiran hutan perbatasan wilayah Incara dan Maffican.. karena dia hanya tinggal sendirian di gubuk tua jadi ayah putuskan untuk membawanya pulang..". Jelas GrandDuke .
"Oh jadi dia bukan anak ayah dengan wanita simpanan?".
"Kau ini ! Ayah tidak mungkin mengkhianati ibumu.. ibu mu adalah wanita paling sempurna dan ayah beruntung mendapatkan ibumu sebagai istri ayah..". GrandDuke selalu tidak bisa menebak pola pikir anak ketiga nya ini. Tingkahnya sungguh absurd.
"Kenapa ayah tidak mengadopsi dia saja ? Dengan begitu dia akan resmi menjadi adikku. Please ayah , jadikan dia adikku". Variuz memohon dengan wajah melas seperti anak anjing.
"Huufftt.. ayah tidak bisa memaksa Ola untuk menjadi bagian dari keluarga kita.. lagipula kau bisa menganggapnya seperti adikmu sendiri.. ayah sudah menganggap Ola seperti putri ayah sendiri..".
GrandDuke tidak bisa mengadopsi Ola begitu saja. Dia harus mengajari Ola tentang pemahaman keluarga yang sesungguhnya. Ola bahkan tidak tau sosok 'ayah' itu seperti apa. Dan GrandDuke belum tau jelas tentang keluarga kandung Ola , jadi dia tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak.
"Hm baiklah ayah... Kalau begitu aku akan menemui Bayi... Aku ingin di panggil kakak hehehhe ... Bye ayah, aku sayang ayah Emuachh". Ucap Variuz meninggalkan ruang kerja GrandDuke seraya memberikan cium jauh.
Sedangkan GrandDuke hanya menggelengkan kepalanya. Putra ketiga nya memang sangat terbuka dan blak-blakan menunjukan perasaanya kepada keluarga.
Sedangkan Variuz segera kembali ke ruang keluarga untuk menemui Ola. Namun ternyata Ola sudah tidak ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAYIK GEMOY GRAND DUKE
HumorOla, balita umur 3 th yang hiperaktif, polos, dan menggemaskan. Resmi menjadi beban di kediaman Duke Oxiver dan dinyatakan menjadi 'tawanan' gemoy yang menguras mental dan pikiran. "Panggil aku Daddy !" "Dad... 'tawanan'mu sedang mandi lumpur denga...