BAYIK GEMOY GRAND DUKE

Chapter 7

Hai Riders !

Author butuh semangat nih buat cari inspirasi bikin ceritanya..
Boleh dong kasih vote dan comment supaya semangat terus hehe 😄

Luvv~

~~~

Pagi datang setelah semalam hujan deras mengguyur dan menimbulkan hawa dingin. Ola bangun dari tidur nyenyaknya. Seperti biasa, GrandDuke sudah bangun terlebih dahulu untuk menyelesaikan pekerjaan dan akan menyusul saat sarapan.

"Nona kecil, waktunya mandi dan sarapan.. para tuan muda sudah menunggu nona kecil di ruang makan". Ucap Koa.

Dengan menguap lebar, Ola menganggukkan kepalanya dan merentangkan tangannya ingin di gendong.

Koa yang melihat itu menahan gemas. Wajah bantal dan rambut singa Ola sungguh menggemaskan.

Setelah mandi, Ola di dandani oleh Sasha kemudian di antar menuju ruang makan.

Terdapat Savion, Daniel, dan Variuz yang sudah menunggu kedatangan Ola.

"Allo.. celamat pagi akak". Mendengar teriakan riang dari Ola kompak semuanya menoleh.

"Selamat pagi bayi... Apa tidurmu nyenyak hm?". Tanya Variuz dengan senyuman menawan.

"Eung.. Ola tidul di peluk cama Diddy hihihi jadi Ola hangat". Ola menatap kursi yang berada paling ujung tempat biasa Diddy nya duduk.

"Mana Diddy?".

"Ayah sudah sarapan duluan lalu pergi menuju istana karena ada pekerjaan". Jawab Daniel.

Daniel lantas mengangkat Ola dan memangkunya. "Kau mau makan apa Bonsai?".

"Eemm Ola mau itu". Tunjuk Ola pada Daging panggang yang terlihat menggiurkan.

"Ini... Makan yang banyak supaya pipimu tambah bulat!". Ucap Variuz sambil menyuapkan potongan daging panggang ke mulut Ola .

"Eung".

"Akak Pion... Hali ini akak pelgi lagi?".
Pasalnya hampir setiap hari Savion tidak berada di kediaman. Savion selalu saja pergi entah kemana. Yang pasti berurusan dengan tugas dan dokumen.

"Hm.. Aku akan ke pasar nanti.. ada apa?". Savion menaikkan sebelah alisnya heran, tumben sekali Tawanan kecil ini bertanya kepadanya.

"Akak akak! Ola mau ikut ya pwiisss". Ola dengan antusias ingin ikut pergi bersama Savion. Dia sedikit bosan di kediaman terus.

"Tidak boleh".
Savion tentu saja melarang, hei dia kesana bukan untuk jalan-jalan ataupun berbelanja. Dia sedang mengintai para bandit yang suka membuat rusuh dan merampok para pedagang di pasar.

Sudah seminggu Savion mencari informasi tentang para bandit itu bersama Jay. Dan menurut laporan bandit itu selalu datang ke pasar dan merusuh disana.

"Tapi Ola bocan di cini". Kata Ola dengan cemberut.

Ola menundukan kepalanya sedih, "Kalo di lumah, Ola cuka kelual cali belly, Ola cuka main cama teman-teman Ola, Ola juga cuka main ail di cungai". Teman yang dimaksud Ola adalah hewan-hewan yang berada di hutan seperti kelinci dan ikan.

Melihat wajah murung Ola, Daniel dan Variuz menjadi tidak tega.

Daniel mencoba membujuk Savion agar Ola ikut. "Kak , biarkan si Bonsai ikut, kasihan dia pasti sangat bosan di kediaman terus".

"Tetap tidak! Disana sangat bahaya, Tawanan kecil itu akan merepotkan jika ikut".
Daniel terdiam. Benar kata kakak sulungnya. Kakaknya kesana pasti untuk berurusan dengan para penjahat.