Ola, balita umur 3 th yang hiperaktif, polos, dan menggemaskan. Resmi menjadi beban di kediaman Duke Oxiver dan dinyatakan menjadi 'tawanan' gemoy yang menguras mental dan pikiran.
"Panggil aku Daddy !"
"Dad... 'tawanan'mu sedang mandi lumpur denga...
Author butuh semangat nih buat cari inspirasi bikin ceritanya.. Boleh dong kasih vote dan comment supaya semangat terus hehe 😄
Luvv~
~~~
Ola berkeliaran keliling kediaman untuk mencari seseorang. Dirinya sudah dibangunkan oleh Sasha dan Koa tapi Ola tetap tidak mau bangun. Katanya masih sangat mengantuk.
Akhirnya Sasha dan Koa menyerah. Mereka meninggalkan Ola agar bisa tidur lebih lama lagi.
Saat bangun, Ola tidak mendapati siapapun di sekitarnya. Dengan malas Ola keluar kamar dan berjalan mengelilingi kediaman dengan menenteng bantal.
Ola masih sangat mengantuk, matanya bahkan hanya terbuka setengah.
Para pengawal dan pelayan menanyakan kemana tujuannya, tapi Ola bilang mau cari orang. Entah siapa 'orang' yang Ola maksud. Mereka hanya mengawasi nona kecil dari kejauhan saja, takut terjatuh karena berjalan dengan kaki di seret paksa sebab mengantuk berat.
Saat melewati sebuah ruangan, Ola berhenti dan berjalan mundur. Di ruangan itu ternyata ada Kakaknya. Dengan senang Ola mendekat dan berdiri di depan kakak nya yang sedang tiduran lalu bangun lagi, tiduran lalu bangun lagi.
Ola menatap bingung Variuz yang bermandikan keringat. Sedang apa Kak Yus ya?
"Apa bayi?". Variuz merasa heran saat di tatap Ola dengan raut wajah bingung nya.
"Akak Yus cedang apa?". Bola matanya mengikut gerakan Variuz ke atas dan kebawah.
"Olahraga".
"Apa itu?".
"Yang Kakak lakukan ini namanya Olahraga. Berolahraga dapat menyehatkan badan dan tidak mudah sakit". Jelas Variuz dengan kalimat yang sekiranya mudah dipahami oleh Ola.
Variuz ternyata sedang melakukan gerakan Sit Up. Otot perutnya semakin terbentuk jelas saat melakukan gerakan ini.
"Kenapa kau bawa bantal? Masih mengantuk ?".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ola cedang malas dan mengantuk... Kaki Ola tadi cangat belat, mata Ola juga tak mau telbuka". Jawab Ola dengan lesu.
"Yasudah Bayi ikut Kakak Yus berolahraga saja". Tawar Variuz.
"Eumm boleh?".
"Tentu. Sini". Ola memposisikan badannya di samping Variuz. Dibawahnya terdapat karpet agar tidak terlalu keras.
Variuz melakukan gerakan Push Up. Ola yang melihat Variuz tengkurap dan naik turun segera mengikuti nya.
"Hahahaha gerakan apa itu Bayi?".
Variuz sontak tertawa saat melihat Ola dengan kaki lurus dan pantat nungging ke atas serta kepala yang menyentuh karpet. Ola seperti akan terjungkal ke depan saja.
