Chapter 12

23.5K 1.4K 41
                                    

Hai Riders !

Author butuh semangat nih buat cari inspirasi bikin ceritanya..
Boleh dong kasih vote dan comment supaya semangat terus hehe 😄

Luvv~





~~~




Sore hari, masih menggunakan gaun kotor miliknya, Ola berlarian menuju kediaman. Sasha dan Koa mengikuti dengan tenang nona kecilnya karena mereka tau kemana tujuan kaki kecil itu melangkah.

Dapur.

Setelah bermain dengan para bestie nya, Ola akan berlari ke dapur untuk minta camilan pada kepala koki.

"Aman Billy... Ola lapal. Beli Ola mam Aman". Kepala Koki yang bernama Billy itu menoleh ke bawah dan tersenyum menatap Ola yang nyengir dengan pipi penuh tanah kering yang menempel.

Billy sudah terbiasa dengan kedatangan nona kecilnya setiap sore yang meminta camilan dan berkata lapar.

Maka seperti saat ini, Billy sudah menyiapkan cake strawberry spesial untuk Ola.

"Hahaha makanan untuk nona kecil sudah Paman siapkan... Ini diaa! Cake strawberry special untuk nona yang manis ini..".

"Waahhh... Telimakacih Aman..".

"Sama-sama Nona kecil...".

Sasha menerima Cake pemberian Billy lalu menuntun Ola untuk duduk di kursi dekat dapur.

"Mari Nona.. biar bibi Sasha yang suapkan ya..".

"Eung". Ola dengan lahap menerima suapan Cake dari Sasha.

GrandDuke yang tau Ola setiap sore selalu mampir dan makan di dapur kediaman dengan khusus membuatkannya meja dan kursi di dekat dapur. Para koki dan pelayan yang melihat itu tidak keberatan dan merasa terganggu sama sekali. Mereka malah senang berkerja dengan sesekali melirik tingkah Ola yang lucu.

Para pekerja sudah mendengar desas desus tentang Ola yang akan di angkat menjadi putri tunggal GrandDuke.

GrandDuke juga memerintahkan Jay untuk memberitahu para pekerja yang ada di kediaman agar terap memperlakukan Ola seperti biasanya.
Layaknya Teman.

GrandDuke tidak mau Ola merasa risih karena diperlakukan beda dan lebih disanjung selayaknya seorang putri bangsawan. Ola sudah terbiasa berteman, bercanda, dan bermain dengan para pekerja yang ada di kediaman.

Dengan pipi menggembung penuh cake, Ola melihat ke kanan dan kiri. Nampak para koki dan pelayan lebih sibuk dari biasanya.

"Bibi... Kenapa meleka cemua cangat cibuk?". Tanya Ola setelah menelan cake nya.

"Ah itu... Mereka sedang menyiapkan hidangan special karena Pangeran Mahkota akan berkunjung dan makan malam di kediaman GrandDuke nona".

"Pangelan? Ciapa itu?".

"Pangeran Mahkota itu putra sulung Kaisar dan Permaisuri Effocra yang bernama Julian Glaze Effocra".

"Oh..". Ola menganggukkan kepalanya seolah paham dengan penjelasan Sasha.

Koa menyahut, "Sebaiknya Nona segera mandi dan berganti pakaian karena sebentar lagi Pangeran Mahkota akan datang".

"Eung".

Ola beranjak dari duduknya dan sebelum berlari, Ola teriak, "Telimakacih Aman Billy... Loti nya enak Ola cukaaaa".

Billy yang mendengar Cake nya di sebut roti hanya tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya.

Setelah sampai di kamar Ola segera dimandikan oleh Koa. Berendam dan berbincang dengan angsanya. Sedangkan badannya di gosok lembut oleh Koa menggunakan sabun beraroma Mawar.

BAYIK GEMOY GRAND DUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang