Chapter 9

25.3K 1.4K 15
                                    

Hai Riders !

Author butuh semangat nih buat cari inspirasi bikin ceritanya..
Boleh dong kasih vote dan comment supaya semangat terus hehe 😄

Luvv~




~~~





Setelah kejadian di pasar kemarin, Ola di paksa untuk tetap berdiam di kamar dan beristirahat.

GrandDuke murka saat mendengar Gemoy nya tergores anak panah. Dan GrandDuke sendirilah yang memenggal kepala para bandit tanpa menunggu hukuman dari istana.

GrandDuke tidak peduli. Mungkin utusan kaisar akan menemui nya untuk meminta keterangan tentang bandit yang dia penggal.

Hei Gemoy nya terluka. Bahkan sampai keluar darah. GrandDuke tidak mungkin diam saja. Malamnya saat GrandDuke selesai memberi siksaan untuk para bandit itu, GrandDuke menemui Ola dan mengelus sayang lengan Ola yang di perban.

GrandDuke rasanya ingin menebas siapa saja untuk melampiaskan amarahnya. Lengan sekecil itu memiliki luka gores yang menyeramkan. Dirinya tidak tega melihat kesayangannya kesakitan. Padahal saat itu Ola tidak menangis dan hanya diam tenang setelah di beri lolipop oleh Sasha.

Bahkan dia dengan riangnya memperkenalkan Cici si cicak gemuk sebagai bestie barunya.

GrandDuke yang melihat itu malah mengartikan jika kesayangan nya sedang berusaha menutupi rasa sakitnya dan berakting tegar seakan baik-baik saja.

Padahal Ola memang baik-baik saja. Setelah diberi salep oleh tabib, rasa nut nut di lengannya sudah menghilang.

"Gemoy... kemari! Kau harus sarapan".
Kata GrandDuke. Saat ini Ola tengah duduk di atas karpet bulu di kamarnya bersama Cici.

GrandDuke menyuruh Ola untuk mendekat ke sofa agar dia bisa menyuapinya. GrandDuke menghela nafas nya gusar melihat Ola yang asyik mengobrol dengan Cici seakan-akan mereka saling memahami satu sama lain.

Huh apa Gemoy ku yang imut itu sudah mulai gila, kasihan padahal masih bayi, gusar GrandDuke.

"Diddy.. Ola minta loti boleh? Katanya Cici juga lapal mau mam loti". Ucap Ola saat menghampiri Diddy nya di sofa.

Mendengar itu GrandDuke bergumam pelan, "Aku baru tau kalau cicak bisa makan roti". Terdiam sebentar GrandDuke mulai bergumam lagi.
"Sepertinya aku harus membaca buku tentang cara memelihara cicak agar aku bisa membuatkan si Gemoy rumah khusus bestie-bestie nya itu".

Ya, GrandDuke berencana membuatkan sebuah rumah khusus di halaman belakang untuk Ola bermain dengan para bestie-bestie nya. Rencananya Luna dan Cici akan dia tempatkan di rumah itu.

GrandDuke juga akan menambahkan beberapa pengawal untuk menjaga bestie-bestie Ola. Walaupun masih dilingkungan kediaman, GrandDuke harus tetap memberikan penjagaan ketat untuk Ola.

Ah dia lupa untuk menambahkan Moku dan Mola ke dalam list bestie Ola yang akan menempati rumah baru. Dan pastinya akan ada bestie-bestie lainnya yang akan di perkenalkan oleh Ola nantinya. Jadi dia akan membuatkan rumah khusus saja untuk mereka agar Ola bisa bermain bersama mereka sekaligus.

Apapun akan dia lakukan untuk kesayangannya.

Siapa Moku? Siapa juga Mola? Mari kita flashback sebentar.

Ola bersama Sasha dan Koa sedang bersantai di kebun bunga dan buah sambil menikmati camilan.

"Nona lihat! Itu kupu-kupu". Ucap Koa.

"Waahhh cantiknya... Emmm bibi Koa, kenapa banyak kupu-kupu di cini?". Tanya Ola dengan raut wajah penasaran.

"Karena kupu-kupu menghisap madu yang ada pada bunga nona.. lihatlah kupu-kupu itu hinggap di atas bunga untuk menghisap madu ". Jelas Koa seraya menunjuk Bunga bersayap biru yang tadi Ola lihat sedang hinggap di atas bunga Lily.

BAYIK GEMOY GRAND DUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang