Bab 5.

5.2K 693 40
                                    




Aharon

Siapa sih yang tidak kenal keluarga ini. Keluarga yang suskes menjalankan bisnis perusahaan dalam bidang, Ekstraktif, Agraris dan indrusti. 

Aharon berhasil menjadi pengusahan sukses dan paling disegani oleh masyarakat. Sayangnya, tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui sosok keluarga Aharon.

Karena Gracio Meshach sebagai Tuan besar Aharon sekaligus ayah dari Albert melarang keras media menyebarkan berita tentang keluarga Aharon. 

Jika ada yang berani menyebar luaskan, maka orang itu akan lenyap bersama dengan berita yang disebarkan. 

Albert Aharon sebagai sulung dari Gracio menjalankan bisnis penjualan dalam maupun luar negeri. Dengan perusahaan bernama Ahn Company atas namanya. 

Tidak hanya itu, Albert menjual barang illegal yang tidak pernah di ketahui oleh negara. Entah itu senjata, obat terlarang, maupun perbudakan. 

Albert memiliki istri bernama Meidyana Claudia dan memiliki 4 orang anak. Sayangnya, Meidyana harus kehilangan nyawa karena penyakit. 

Putra pertama Albert, Aron Agler memimpin bisnis gelap Albert. Aron dengan keterampilan serta kepintarannya memegang kendali penuh. Aron berusia 27 tahun. Memiliki sikap dingin tak tersentuh serta jarang berbicara panjang lebar.

Sementara untuk yang kedua merupakan seorang anak perempuan, Kania Caroline. Kania berusia 25, dia meneruskan bisnis sang ibu dibidang indrusti. Hal atas butik serta restoran ternama milik Medya berganti menjadi milik Kania.

Radmilo Adelard merupakan putra ketiga pasangan Albert dan Medya. Radmilo berusia 20 tahun. Saat ini kesibukannya tengah belajar menjadi pemimpin disalah satu perusahaan dibawah kendali Pedro Gregory yang merupakan pamannya dan adik pertama Albert. 

Sedangkan sibungsu Yoana Isabella berusia 16 tahun. Duduk di bangku sekolah menengah atas dan merupakan bungsu teracuhkan. Ayah yang acuh serta saudara yang sibuk. Yoana sering tidak mendapatkan perhatian keluarga. 

Aharon itu terkenal dengan keturunan kuat dan tak gentar pada apapun. Tidak lemah dan tidak gampang di provokasi maupun tunduk pada siapapun. 

Tetapi Yoana melakukan kesalahan fatal. Gadis itu melenceng jauh dari kriteria Aharon. Gadis yang lemah dan gampang di tipu. Gampang di provokasi serta tunduk pada orang lain. 

Akibatnya ... Albert semakin acuh pada Yoana. Keturunannya harus sempurna. Yoana harus berkaca pada saudara perempuannya. Kania tidak lemah seperti Yoana bahkan terkesan mendominasi. 

Semua keturunan Aharon di didik dengan keras dari kecil. Terkecuali Yoana karena anak itu sering sakit dan sedikit membangkang ketika pelajaran ahli waris diterapkan padanya. 

Albert tentunya tidak senang ketika bungsu mereka teramat jauh dari harapannya. 



***


Milo mencengkram kuat lengan Cleo. Matanya menatap tajam Cleo yang sekarang mencoba lepas dari lilitan tangannya. Iris hitam nya memandang penuh bocah kecil di hadapannya. 

Ketika dia baru sampai di Mansion. Perhatiannya teralihkan pada bocah yang terlihat marah. Milo langsung mencekal tangan Cleo.

"Siapa kau bocah!" ia mencoba memberikan tekanan pada Cleo. Milo semakin memperkuat cengkraman. Bibirnya ia tahan untuk tak terangkat ketika bocah itu bahkan tak bergeming meski dia cengkram sekuat tenaga. 

"Kamu yang siapa?! Lepasin tangan Cleo! Papi! papi!!" Bertanya balik tatapan Cleo menantang Milo. Dia berbalik menatap Logan yang tetap tak bergeming. 

Milo mengangkat wajah, alisnya terangkat untuk mengetahui siapa yang di panggil 'Papi' oleh anak didepannya. "Ho~" Dia menyeret Cleo mendekat kembali pada tempat semula.

"Jadi ... Ini anakmu Logan?" 

Logan menunduk hormat. "Selamat datang kembali tuan muda Radmilo." 

Milo berdecak malas. "Aku tidak butuh salammu. aku butuh jawaban." 

"Ya tuan muda. Dia merupakan putra tunggal saya. Namanya Cleo." Logan memperkenalkan anaknya. Dia bahkan tak merubah wajah datar andalannya. 

Cleo tentu tak suka. Dia menginjak kaki Milo kesal lalu menatap garang Logan. "Papi tidak menjawab Cleo! Tapi papi menjawab ucapan orang lain! Papi sudah tidak sayang Cleo!" Marahnya mengambil gelas di meja dan melemparkannya pada Logan. 

Pyar!!

"Cleo benci papi!" 

Cleo menghentakkan kaki kesal. Dia tidak peduli pada dahi berdarah Logan. Cleo hanya di tatap tajam oleh Logan. Tatapan itu di balas oleh Cleo. 

Bukan merasa marah atas tindak Cleo, Logan lebih tidak suka akan ucapan putranya. 

Gelas itu berisi jus milik Cleo yang tinggal separuh. Otomatis jus semangka itu harus mengenai tubuh Yoana dan jas mahal Albert. Albert pun juga terkena pecahan gelas di telinga dan pipi kanannya. 

Cleo peduli? tentu tidak. Dia hanya peduli pada emosinya, amarahnya meluap ketika dia diacuhkan.

Cleo memiliki kebiasaan. Dia akan melemparkan apapun yang membuat dia bosan. Atau melempar seseorang dengan benda apapun ketika dia merasa kesal. 

Tidakkah Cleo tau siapa yang menjadi korbannya saat ini?

Mata Milo bergulir kebawah. Mulutnya bersiul menanggapi apa yang dilakukan Cleo. Terkekeh kecil melihat raut wajah puas dari Albert alih-alih ayah nya marah. 

Milo cepat tanggap, rupanya sang ayah tertarik pada bocah berani didepannya ini. 

"Bocah, apa kau tau apa yang kau lakukan?" Ucap Milo dingin. Ingin mengetahui, respon seperti apa yang akan di berikan Cleo. 

Cleo berbalik, tatapan matanya dipenuhi kilat amarah. Dia berkacak pinggang. "Kamu tidak buta kan? Kamu melihat Cleo melempar gelas itu pada papi kan? Cleo kesal, huh!! papi mengacuhkan Cleo!" 

Lalu kembali berbalik untuk berjalan mendekati Logan. "Papi! ayo pulang!" Menarik tangan Logan untuk segera pergi dari mansion Aharon. 

Logan tidak bergeming. Dia hanya menatap sang putra. Karena ancaman telah dia dapatkan dari Albert ketika pria itu mengangkat anak jari. 

Yang berarti, jika dia melangkah selangkah pun. Maka, apa yang akan dia dapat selama ini akan hangus tak tersisa. Hukuman pun menanti dimasa depan. 

Cleo memicingkan mata menangkap basah interaksi keduanya. Lebih memilih melepas tangan Logan, dia menjadi diam bersedekap dada. 

'Ck, jadi ... semua karena si Albert ini?' Berdecak dalam hati, Cleo menyayangkan 'Papi' nya. Entah itu di kehidupan sebelumnya atau saat ini. 

'Menjadi bawahan seseorang terlihat sangat menyebalkan!' 

"Oke ... Cleo pulang sendiri!" 

Memutuskan untuk beranjak dari sisi Logan dan bersiap pergi. Dia tidak harus diam ditempat itu berlama lagi. Dari pada itu, Cleo ingin melakukan hal menyenangkan. 










To be continued...

Sweet but psycho - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang