Chapter 6: Fifth Mission, Part 1

225 18 2
                                    

Ada saat-saat ketika Shen Yuan bertanya-tanya apakah hidupnya tiba-tiba menjadi manga shoujo.

Dia hampir tidak bangun untuk hari ketika pemberitahuan untuk misi berikutnya muncul di pengingatnya.

[Fifth Mission: Berjalan-jalan di jalan sambil berpegangan tangan dengan protagonis dan memanggilnya nama panggilan yang lucu.

Hadiah: 200 B-poin]

Sistem! Yang ini tidak mungkin!

Shen Qingqiu menggiling giginya bersama-sama, menahan geraman.

Apakah Anda berjalan di jalan sambil berpegangan tangan dengan orang-orang yang tidak Anda minati?

Itu adalah momen klasik dari anime romantis.

Dua karakter yang, setelah 50+ episode panjang dan benar-benar berlebihan, akhirnya menyadari bahwa mereka saling mencintai dan memutuskan untuk memulai kehidupan romantis mereka sebagai pasangan. Mereka akan berjalan pulang dari sekolah, wajah semerah apel, saraf jelas. Kemudian mereka akan berhenti, seperti perawan yang tidak bersalah, dan berpegangan tangan sementara “I wish time yang murahan akan diam” jenis dialog muncul di layar bersama dengan kilauan dan bunga yang mekar.

Shen Yuan tidak bisa berbohong;ketika dia masih muda, dia menyukai anime seperti itu, tetapi seleranya telah berubah dan sekarang dia menemukan semuanya agak ngeri.

Tapi bukan itu yang benar-benar penting di sini.

Sebagai pembaca shoujo veteran, dia tahu bahwa memegang tangan di depan umum adalah salah satu jenis momen yang membuat hati orang-orang pergi doki, tapi itu hanya berlaku ketika protagonis bersama seorang gadis yang manis dan polos!

Siapa yang ingin berpegangan tangan dengan orang tua seperti dia?!

Alhamdulillah polisi belum ada!

Dia sudah bisa mendengar orang berkata “panggil polisi, saya melihat seorang lelaki tua berpegangan tangan dengan seorang anak!” dan Shen Qingqiu harus menjelaskan bahwa/itu mereka sebenarnya adalah Guru dan murid sambil memohon untuk tidak dibawa ke penjara…!

Shen Qingqiu mencoba menenangkan jantungnya yang berdetak cepat saat memikirkan pergi keluar di depan umum bergandengan tangan dengan seseorang setampan Binghe.

Dia tidak bisa memikirkan alasan untuk melakukan hal seperti itu di depan umum!

Reputasinya! Wajahnya!

Bahkan, dia sudah bisa merasakan pipinya mewarnai.

Dia menghela nafas dan bersumpah untuk mencoba tidak terlalu memikirkannya.

Tapi dia tidak bodoh, dia bisa mengatakan bahwa/itu misi meningkat.

Mereka berangkat dari kami hanya keluarga bahagia to peringatan pasangan potensial.

Dia bukan protagonis wanita lucu dari shoujo!

Dia adalah penjahat sampah!

Hanya orang tua sederhana yang ingin menjalani hidupnya dengan damai!

Sistem! Kenapa kau melakukan ini padaku?!

Mission : Harem?? Go To The Hell!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang