THE FATE OF LOVE BETWEEN ME AND YOU

🌑°BAB 05°🌑

🌑°bab 05°🌑

HALLO HOLLA GUYS.

AKU MAU NULIS CERITA
IF WE COULD BE TOGETHER FOREVER

SELAMAT MEMBACA SEMOGA BETAH SAMPAI ENDING

.
.
.
.

~------------•••------------~

HAPPY READING

~-------------•••-----------~

reyyin sedang berkumpul dengan anggota inti geng motor nya yaitu blackstar.
anggota inti dhelevelis black sedang mebicaran tentang kotak hitam yang tadi reyyin temukan di kamar alora.

mereka yakin bahwa kotak hitam itu berisi bangkai, darah dan pisau dikarenakan tetangga bumi pernah mendapatkan kotak yang sama. dan di buka isinya bangkai, darah dan pisau.

setelah mendapatkan kotak hitam tetangga bumi menghilang tanpa jejak. reyyin gelisah dan juga khwatir bagaimana jika alora di culik oleh psikopat.

tidak tidak reyyin tidak akan membiarkan hal itu terjadi reyyin dan teman temannya pasti akan menjaga alora.

" dah jam 11 malem gw mau pulang " ucap reyyin setelah itu ia bangkit dari duduk nya dan melangkah pergi keluar markas.

reyyin mengendarai motor dengan perasaan gelisah, ia takut alora kenapa napa sampai sampai ia hampir menabrak seekor anak kucing.

CITT

reyyin menghentikan motor nya lalu ia turun dari motor setelah itu ia membawa anak kucing itu pulang kerumah nya.

sampai di rumah ia memandikan anak kucing itu lalu ia meletakan nya di kasur nya. reyyin keluar kamar lalu ia pergi kekamar sebelah.

***

reyyin terkejut ketika melihat alora pingsan dan wajah nya memucat. reyyin segera menghampiri alora lalu menggendong alora menuju tempat tidur nya.

reyyin memeriksa suhu tubuh alora yang sangat panas. reyyin merasa cemas lalu ia pergi ke dapur untuk mengambil air. setelah mengambil air ia mengambil handuk kecil untuk mengompres alora.

" ra lo kenapa, lo bikin gw khawatir ra bangun ra "

reyyin terus mengopres alora. hingga ia tertidur di pinggir kasur alora.

di pagi hari yang cerah reyyin bangun terlebih dahulu sebelum alora. reyyin mengecek suhu tubuh alora, " huftt akhirnya normal " reyyin bernafas lega karena suhu tubuh alora sudah normal.

reyyin keluar dari kamar alora lalu ia pergi kekamar nya. reyyin mandi lalu bersiap siap memakai pakaian sekolah nya.

setelah itu reyyin kekamar alora. reyyin dan alora berjalan menuruni anak tangga. reyyin dan alora memilih untuk tidak sarapan karena mereka sudah terlambat.

***

sampai di kelas alora melihat kia yang sedang menatap dia dengan tatapan sinis. alora menghampiri kia lalu duduk di sebelah kia namun kia menggeser posisi nya.

" kia gw bisa jelasin lo jangan marah gini kia, gw ga suka sama anggara gw cuman mau lo sama anggara deket lagi kaya dulu, gw ga mau ngeliat lo nangisin dia gw mohon dengerin gw kia "

" lo kira gw bodoh, lo bohongin gw ra lo udah follow ig dia, lo kalo suka bilang aja deh gausah kaya gini ra " ucap kia,

" kia plis oke gw salah karena udah follow ig dia tapi itu ngga sengaja kia, kia gw mohon jangan kaya gini gw ngga ada niatan buat rebut anggara dari lo kia "

" gw gaakan percaya sama ucapan lo, mulai sekarang lo sama gw bukan seorang teman mulai sekarang jangan pernah ganggu hidup gw dan lo tau gw benci sama lo ra "

dada alora terasa sangat sakit ketika kia mengucapkan kalimat tersebut, alora sangat trauma dengan kehilangan tetapi sekarang alora kehilangan orang yang alora sayang.

" oke kalo itu yang lo mau gw ngga akan ganggu hidup lo lagi, selamat menjalani dunia baru mu, dan thanks udah mau nerima manusia sialan kaya gw, gw minta maaf "

kia meningalkan alora. alora kembali ke tempat duduk nya dengan tubuh yang bergetar.

" mengapa Tuhan mengapa engkau ambil orang yang aku sayang tuhan, aku salah apa aku ingin pergi dari dunia ini tolong jemput aku "  batin alora.

***

reyyin kembali ke kelas lalu ia menghampiri alora,reyyin duduk di samping alora lalu ia memegang lengan alora.

" ra lo kenapa "

" gpp " ucap alora dengan suara yang serak karena sudah nangis.

" di balik kata gapapa pasti ada apa apa nya "

" rey gw mau ke kamar mandi "

" gw ikut "

BYE BYE THANKS YA UDAH MAU BACA CERITA AKU.

SESAMA MANUSIA HRUS SALING MENGHARGAI DAN MENGHORMATI.

BYE BYE JANGAN KANGEN

VOTE WOYY VOTE