👑°BAB 15°👑

10 5 0
                                    

👑°BAB 15°👑

HALLO HOLLA GUYS.


SELAMAT MEMBACA SEMOGA BETAH SAMPAI ENDING

.
.
.
.

~------------•••------------~

HAPPY READING

~-------------•••-----------~


Reyyin pergi ke kamar nya, lalu ia mengambil baju dan handuk di lemari nya. Setelah itu reyyin pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Selesai membersihkan diri reyyin kembali ke kamar alora. Reyyin duduk di tepi kasur setelah itu reyyin memeriksa suhu tubuh alora.

Alora membuka matanya. Ia melihat sekeliling lalu ia melihat reyyin. Alora duduk lalu memeluk reyyin. Alora masih shock karena dia di berikan kotak yang berisi darah, pisau dan bangkai.

Reyyin membalas pelukan alora lalu ia mengusap punggung alora dengan lembut, agar alora mendapatkan sedikit ketenangan.

“ ayo kita ke luar jalan jalan, sekalian kita makan di luar, lo jangan takut ada gue sama anggota dhelevelis yang bakal jagain lo ” ucap reyyin dengan lembut.

Alora menganguk lalu ia melepas pelukan nya. Reyyin menggengam tangan alora lalu alora dan reyyin keluar dari rumah. Reyyin dan alora pergi mengunakan mobil

Menggunakan mobil lebih baik karena reyyin tidak mau alora terkena angin malam. Angin malam tidak bagus untuk kesahatan tubuh yakan.

Reyyin mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Sedangkan alora diam dari tadi, ia tidak mengeluarkan sedikit suara pun. Reyyin menghela nafas nya.

Reyyin menggengam tangan alora. Alora kaget lalu ia melihat ke arah reyyin “lo nyetir pake satu tangan? ”

Reyyin berdeham,alora berusaha melepaskan genggaman reyyin. Namun reyyin semakin erat menggengam tangan alora. “ lepasin ” alora masih berusaha melepaskan genggaman tangan reyyin namun tidak berhasil.

“ jangan di lepas, gue mau kaya gini ”

“ lo udah gila ya rey, nanti kalo kita kecelakaan gimana ”

“ gabakal gue udah pro nyetir mobil ”

“ terserah ”

“ lo marah? ”

“ nggak ”

“ jangan marah nanti gue cipok ” ucap reyyin, reyyin kembali memfokuskan dirinya untuk menyetir.

Sedangkan alora masih cemberut. Reyyin memberhentikan mobil nya di tepi jalan. lalu ia melepas gengaman tangan nya. reyyin mengubah posisi duduk nya agar berhadapan dengan alora.

alora mengerutkan alisnya “ kenapa berenti ” reyyin tidak menjawab pertanyaan alora. Reyyin menyenderkan kepala nya di bahu alora.

Alora merasa heran dengan sikap reyyin saat ini. “ jangan tinggalin gue ” ucap reyyin. Alora tersenyum lalu ia menggangguk.

“ gue mau pulang ” ucap alora. Reyyin memperbaiki posisi duduk nya lalu ia menyalakan mesin mobil lalu mengendarai mobil nya.

“ rey ”

“ hm kenapa ra ”

“ gue ga enak tinggal di rumah lo terus, lagi pula orang tua lo gaada di rumah ”

THE FATE OF LOVE BETWEEN ME AND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang