mengganjal

1.7K 96 18
                                    

"udah aja.." rengek pond yang bersandar pada dinding kasur dengan wajah memohon,phuwin yang baru saja akan menyendokan kembali bubur itu tiba² dia urungkan karna permintaannya.

"Sedikit lagi ya..??"bujuk phuwin tapi Pond hanya menggeleng kan kepalanya "tapi kamu baru makan 2 suap pond.." "ga mau ah.. udah aja makannya" phuwin menghela nafasnya pelan.

Kemudian dia menutup kembali Styrofoam berisi bubur itu dan di simpan di atas meja kecil yang tak jauh darinya.

"Sayang.. sini.." yang terus menarik² tangannya agar dia tidur di samping pond " bentar dulu pond.. jangan tarik² tangan aku,jadi susah nuangin obatnya ke sendok"

"Nih!! Buka dulu mulut kamu" pond mendekat ke arah phuwin untuk menerima obat itu "minum dulu biar ga terlalu pahit" pond langsung menerima segelas air putih itu dari phuwin lalu memberi nya kembali setelah selesai meminum nya.

"ayo cepet kesini.." pond kembali menarik² tangan phuwin yang masih membereskan semua Yang berserakan disana.

Setelah selesai membereskan semua nya dia kembali menghampiri pond yang tidak sabaran , phuwin naik ke kasur itu lalu memeluk pond yang juga di balas olehnya setelah mencium perut buncit phuwin.

" Kepalanya masih pusing..??" Sambil mengusap² kepala pond dengan lembut dan hati²,dari pertanyaan phuwin tadi pond hanya mengangguk kan kepalanya.

" Kamu akhir² ini mimpi buruk ya..??" Tanya phuwin tiba² yang masih mengusap² rambut pond dengan halus,pond tidak langsung menjawab pertanyaan phuwin tadi tapi phuwin tidak akan memaksa nya untuk bercerita.

" Aku mimpi ketemu bunda.. " jawabnya dengan pelan seperti akan menangis kembali " aku kangen sama bunda.. hikss.." phuwin menatap kasihan kepada pond yang kembali menangis dalam pelukannya karna merindukan seorang ibu..

Aku juga kangen sama orang tua aku.. " sabar ya.. jangan di bawa sedih terus kasian bundanya.. " " tapi aku ga bisa.. hikss .. " "seiring berjalannya waktu kamu bisa pond.."

" Hikss.. " pond kembali menangis dalam pelukan phuwin,seluruh tubuh yang panas ini bergetar karna tangisan yang kuat,phuwin tidak bisa melakukan apapun selain mengusap² punggungnya sebagai penenang.

"aku juga sama pond.. aku juga sama rindu orang tua aku.. tapi mereka sendiri yang buang aku.. tapi aku ga bisa marah sama mereka karna menurut aku.. memang harusnya seperti itu.."

dalam diam phuwin menitikkan airmatanya tanpa sepengetahuan pond,dalam waktu yang bersamaan mereka menangis karna merindukan hal yang sama tapi tidak ada satupun dari mereka yang tau jalan keluar dari semua kesedihan ini.

Skip (2 hari kemudian)

"DORR!! HAHAHAHAH" pond mengejutkan phuwin dengan cara muncul tiba² di hadapannya,melihat wajah terkejut phuwin yang terkesan sangat lucu menurutnya dia tertawa sangat besar sampai berguling² di lantai.

"POND IHHH!! KAMU NYEBELIN!!" phuwin yang sedang asik menonton televisi tiba² ga berselera lagi ketika pond mengagetkannya seperti tadi.

"udah ah, aku mau ke kamar aja males sama kamu!!" Phuwin tiba² bangkit dari duduknya dan membawa semua makanan itu di tangan mungilnya.

Pond yang mulai panik karna si cantik kesayangan nya ini mulai marah dia langsung cepat menghampiri phuwin dan memeluknya dari belakang.

"Ihh jangan marah..." "Awas pond !!" Yang masih berusaha melepaskan dirinya dari pelukan pond.
"Kamunya jangan marah sama aku ..." Ucap pond sambil membalikkan badan phuwin agar berhadapan dengannya.

" Makannya jangan bikin aku kesel terus pond!! " Phuwin kembali membalikkan dirinya dan kembali berjalan tapi baru saja beberapa langkah badannya sudah di tarik lagi oleh pond,dan ...

drunk man 🔞 [pondphuwin] [SEDANG REVISI] TAMAT!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang