Beberapa hari kemudian
Ini pertama kalinya phuwin datang ke kamar rawat pond bersama dunk juga joong di belakangnya sambil memangku seorang bayi yang sedang tertidur di pangkuan.
"Pond.." phuwin mendekat ke arah pond yang sedang menatap keluar jendela rumah sakitnya menggunakan kursi roda dalam diam
Pond menoleh ke arah belakang untuk melihat seseorang yang memanggilnya.
Phuwin tersenyum ke arah pond yang menatapnya kaku "aku udah di bolehin pulang sama dokter" pond mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum simpul
"Udah sembuh total??" "Belum.. tinggal pemulihan aja" pond hanya mengangguk kan kepalanya pelan sambil tersenyum lembut.
Tangannya mulai menyentuh jari² kecil gemi lalu mencium pipi merahnya dengan gemas.
Phuwin hanya tersenyum melihat pemandangan itu , ketika anaknya mulai menggeliat tidak nyaman saat pond mencium pipinya barusan.
"hahaha" mereka berdua tertawa kecil , tak lama kemudian seorang dokter masuk kedalam ruang rawat pond.
"Permisi.." mereka langsung menoleh ke arah dokter itu,phuwin sedikit bergeser agar sang dokter bisa leluasa berbicara dengan pond.
"Kamu bisa pulang hari ini" pond langsung tersenyum ke arah phuwin yang juga tersenyum ke arahnya dengan perasaan senang.
"Beneran dok?" "benar.. tapi kamu harus sering ikut terapi fisik selama di rumah nanti ya.. agar cepat pulih"
"Baik dok.." yang hanya di angguki oleh dokter sambil tersenyum ramah "mungkin hanya itu saja yang saya sampaikan,tetap jaga kesehatan.." "permisi" kemudian dokter itu benar² keluar dari kamar rawatnya.
Joong mendekat ke arah mereka berdua "kita boleh nginep di apartemen lo ga pond?? Hahaha" sambil merangkul dunk dan tertawa pelan
"dih gamau gue, mau berduaan sama phuwin,full manja² hahaha" ucap nya sambil memasang wajah menyebalkan lalu tertawa lebar
"Dih mulai ngeselin aja Lo belum juga pergi dari sini" "gue cuma bercanda.. Lo boleh kok nginep di apartemen gue sekalian bawa dunk ya" sambil melirik dunk yang tersenyum simpul
"Ya iyalah gue bawa yakali di tinggal sendiri di rumah lagi bunting gini?? iyakan sayang.." sambil melirik jail ke arah dunk "dih najis! Awas aja Lo ngelakuin hal terlarang disana, gue usir Lo jauh²"
"Hahaha" "sesekali gapapa kali.." Joong tertawa sangat besar membuat bayi phuwin menangis karna terkejut mendengar suara tawa besar Joong
"sstt.. sayang.. kamu kaget ya.." ucap phuwin dengan lembutnya sambil menepuk² kaki kecil gemi agar suara tangisnya berhenti
"Ck! Berisik banget Lo punya mulut alergi anak gue ntar denger suara Lo" ucapnya dengan sinis "yang ada dia alergi sama Lo punya bapa suci banget punya mulut"
"Ngapain alergi? Kan gue sopan ga kurang ajar kaya Lo" jawabnya tak mau kalah "udah pond.. jangan kaya gitu ih kasian dunk.. nanti cemburu"
Ucap phuwin sambil melirik jail ke arah dunk lalu mereka tertawa bersama "makasih ya .. kalian udah jagain kita.." ucap phuwin dengan tulus
KAMU SEDANG MEMBACA
drunk man 🔞 [pondphuwin] [SEDANG REVISI] TAMAT!!
Short StorySEDANG REVISI!! Maaf kalo kalian ke ganggu pas lagi baca ulang, karna cerita akan berubah 78% dari awal Please follow vote and comment!! [TAMAT] So... please be wise when reading Thank you