(beberapa hari kemudian)
Joong yang tidak sengaja tertidur di ranjang phuwin tiba² merasakan bahwa ada yang menyentuh keningnya..
"Engghh" sambil meregangkan otot,, Joong yang baru saja terbangun dari tidurnya di kejutkan dengan jari phuwin yang bergerak perlahan
"phuwin!!!" Dengan cepat Joong menekan tombol di pinggir ranjang untuk memanggil suster dan mengecek kondisi nya sekarang..
Skip
"Gimana dok keadaannya??" Dokter itu tersenyum "sekarang keadaan pasien sudah mulai membaik" "dari hasil pemeriksaan pasien berkemungkinan pulang sekitar 2 hari lagi kalau kondisinya tidak drop" Joong mengangguk kan kepalanya..
"Dok??" Panggil phuwin dengan lemah "iya ?? apakah ada keluhan lain yang kamu rasakan sekarang??" Phuwin menggeleng kan kepalanya "bayi aku gimana??" Sambil meraba² perutnya yang terasa sangat berbeda dari sebelumnya.. mungkin sekarang terasa kosong??
Seketika semuanya mematung tapi dokter itu tersenyum dan mendekat kearah nya "kamu yang sabar ya.. mungkin ini belum saat nya buat kamu"
"Maksudnya dok??" "Maaf kalau ini adalah berita yang sangat buruk buat kamu ,, tapi ini yang harus saya sampaikan" Perasaan phuwin mulai tidak enak,, Dokter itu menghela nafasnya sebelum kembali berbicara
"Kamu.. keguguran"
DEGG!!!
keguguran...
"a-apa dok??" Mata phuwin memerah dan berkaca² "kamu harus bisa menerima ini ya.." "hikss.. hikss.." phuwin menutup wajahnya dan menangis "kamu jangan terlalu memikirkan hal ini ok??"
"Tapi itu bayi aku... Hikss" "iya,, sabar ya mungkin ini bukan takdir kamu""Tap-" "jangan terlalu dipikirkan " phuwin mengusap wajahnya yang sembab dan mengangguk kan kepalanya
Beberapa menit kemudian..
"Sudah tenang??" Phuwin mengangguk kan kepalanya lagi "kalau begitu bisa kah saya pergi?? Kalau kamu membutuhkan sesuatu apapun panggil saya "phuwin mengangguk kan kepalanya
"Saya mengerti kamu,, kamu jangan terlalu sedih ya??" "I-iya dok.." dokter itu tersenyum "kalau begitu saya pamit dulu " "permisi" pamitnya kepada mereka berdua..
Sepeninggalan dokter itu sekarang di ruangan ini tinggal sisa mereka berdua.. ruangan ini terasa canggung,, phuwin melamun sambil melihat keluar jendela
Joong bingung harus memulainya dari mana tapi... "Lo yang sabar ya??" Tapi tidak ada jawaban dari phuwin
"Kalo Lo maafin temen gue mungkin dia mau keluar kamar sekarang??" Phuwin menoleh ke arah Joong dengan tatapan bingung
"Emang dia kenapa??"
HUHUUUUUUUUUU GIMANA INIHHHHH 😭😭😭 KIRA² SI POND KENAPA YA??😭😭😭 SAYA TIDAKSS BISA KALAU SEPERTI INIHHHHHH 😭😭😭
pokoknya gitu aja ya guyss 😉😉
Jangan lupa vote aku 😉😉😉😉
Makasih sayang ku cinta ku manis ku ilove you 😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
drunk man 🔞 [pondphuwin] [SEDANG REVISI] TAMAT!!
Short StorySEDANG REVISI!! Maaf kalo kalian ke ganggu pas lagi baca ulang, karna cerita akan berubah 78% dari awal Please follow vote and comment!! [TAMAT] So... please be wise when reading Thank you