akhir dari perselisihan

1.4K 90 30
                                    

Keesokan harinya

Kaki itu melangkah ke sebuah kamar, dia melangkah kakinya pelan masuk ke kamar itu, tapi terdiam sejenak dan menyapu pandangannya kesekitar.. berantakan sekali.

Tapi lelaki itu hanya tersenyum menyeringai dan tetap mendekati pond yang melamun dengan mata yang memerah dan bengkak bahkan dia tidak kedip sama sekali.

"sebimbang itu?" Ucapnya yang membuat pond menoleh ke arahnya dan menatap pria itu dengan tajam.

"sesuai janji.. kalo saya di beri salah 1 dari mereka, masalah kita selesai .." "jadi gimana? Penawaran yang bagus bukan?"

Pond masih menatapnya tanpa berkedip , hatinya seakan mati tapi raganya masih tetap hidup "gue ga pernah mikir kalo sewaktu saat bapa gue bakal bangsat kaya gini.."

"dari apa yang Lo lakuin semua nya percuma,karna bukan gue yang salah.. tapi kenapa harus kita yang nanggung semua dendam Lo yang ga jelas ini hah?" ucapnya pelan dengan nada rendah tapi.. memang ini lah isi hati yang sebenarnya

Pria itu hanya tersenyum sebagai jawaban dan berjalan perlahan kesana kemari sambil memikirkan sesuatu.. "tanpa kamu jelaskan saya sudah tau semuanya pond hahahaha!!"

"saya sudah tau bahwa memang bukan kamu yang salah" ucapnya sambil tersenyum yang.. "saya juga sudah menangkap pelaku itu dan membiarkannya mati dan itu sudah belasan tahun yang lalu sejak hari ke 2 ibu kamu meninggal"

pond mematung mendengar semua pernyataan itu.. kebencian dalam hatinya kembali memuncak ketika pria itu mengedikan bahu dengan sombong.

"TERUS MAKSUD DARI SEMUA INI APA ANJING?? LO UDAH HANCURIN SEMUANYA!! LO UDAH NGEHANCURIN KEHIDUPAN GUE !!" pria itu terkekeh pelan "alasannya hanya satu..karna saya benci kamu!!"

DEG!!

"saya benci kamu pond!! Saya benci semenjak kelahiran kamu!! Saya benci semuanya tentang kamu!! "

"semua kebaikan saya waktu sebelum meninggalkan kamu belasan tahun lalu itu semua hanya sandiwara,dan terhitung bahwa saya tidak pernah sayang sama kamu sedikitpun!!"

Pond semakin mematung mendengar keseriusan ini.. dia tidak menyangka bahwa semua yang terjadi belakangan ini karna papahnya tidak suka kepada dirinya sejak awal dia hadir ke dunia,bukan tentang kematian bunda.

Dia terus menatap wajah ayahnya itu dalam diam dengan mata yang mulai berkaca² tapi sebisa mungkin dia tahan agar airmatanya tidak terjatuh.

mulut yang semenjak tadi menyergah semua penjelasan papahnya,kini.. mulutnya seakan terkunci rapat bahkan untuk membukanya saja tidak bisa

"Tapi istri saya terlalu sayang sama kamu jadi saya urungkan semuanya sampai dia meninggal"

Air mata pond keluar dengan sendirinya,tapi dia tidak membuat suara apapun seperti tangis atau isakan.. dia hanya mengeluarkan airmatanya dalam diam.

"kenapa Lo ga bunuh gue dari dulu hah?? Kenapa Lo harus sakiti orang lain? Mereka gaada sangkut pautnya dengan semua ini"

"Karna saya ingin kamu menderita pond.. saya bisa saja tusuk jantung kamu dan merobeknya sekarang lalu mengambil paksa dari tubuh kamu.." "tapi itu bukan metode saya" pria itu terkekeh pelan

drunk man 🔞 [pondphuwin] [SEDANG REVISI] TAMAT!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang