Malam itu posisi tidur phuwin masih sama,memeluk pond seperti permintaannya tadi sebelum mereka tertidur
Tapi phuwin mengerjapkan matanya padahal ini baru jam 02:33.. , dia melihat ke arah pond yang tertidur pulas dalam pelukannya membuat phuwin tersenyum ketika mengingat kejadian kemarin yang membuatnya sulit beristirahat
Kemudian dia semakin mengeratkan pelukannya kepada pond dan mencium pucuk kepalanya beberapa kali sebelum akhirnya menutup matanya lagi.
tapi mata phuwin kembali terbuka dan terkejut ketika mendengar suara denting piring yang jatuh ke lantai di bawah sana
"Ada apa ya..??" Ucap phuwin sambil berusaha melepas pelukannya dan duduk di kasur itu sambil mengumpulkan nyawa.
Phuwin menguap beberapa kali,dia merasa penasaran dengan suara dentingan keras yang memekakkan telinga tadi, alhasil dia menatap ke arah pond yang masih tertidur pulas dan akhirnya beranjak dari kasur itu untuk mengecek keadaan di bawah sana.
Skip
Phuwin berjalan menuruni tangga dengan perlahan sambil menyalakan kembali lampu² apartemen nya yang mereka matikan sebelum tidur
Phuwin berjalan kesana kemari untuk menyalakan beberapa lampu yang masih mati tapi dia melihat keanehan saat berada disini..
"Kenapa tv nya nyala? Perasaan tadi aku matiin semuanya?" menatap heran ke arah tv itu tapi berakhir dibiarkan saja oleh phuwin hitung² untuk menemaninya agar tidak terlalu sepi.
Dia ber jalan seorang diri menuju dapur karna sepertinya suara keras tadi berasal dari sana..?? tak lama kemudian phuwin sampai di dapur, saat phuwin menyalakan saklar lampu dapur itu, dia langsung di kejutkan dengan pemandangan serpihan piring yang berserakan dimana-mana
Phuwin masih terkejut dan dia tidak melakukan apapun selain melihat semua kepingan piring kaca ini yang pecahannya menutupi seluruh lantai
"Kenapa bisa kaya gini..??" Phuwin masih bertanya²sambil meraih beberapa serpihan kaca itu di tangan mungilnya,matanya juga menyapu seluruh isian dapur itu yang semua tak lagi pada tempatnya.
Phuwin berjalan perlahan dengan hati² melewati lantai itu tanpa alas di kakinya untuk melihat seluruh keadaan di dapur sampai setiap sudut.
Kakinya berjinjit berjalan ke arah sana karna melihat berbagai macam pisau jatuh berserakan di sekitar,dengan perlahan phuwin mengambil alih semua sendok itu dan menatanya kembali di tempat semula.
"kok bisa kaya gini ya..??" Gumamnya sambil menatap lama pisau itu, tak lama kemudian phuwin mendengar suara derap kaki yang mendekat ke arahnya dengan perlahan.
Merasa penasaran.. phuwin membalikkan badannya untuk melihat siapkah yang menghampiri dirinya?? Apakah pond yang terbangun karna pelukan dari tidurnya terlepas??
Tapi dia rasa bukan.. dan ketika badan phuwin terbalik seutuhnya ke arah suara itu,phuwin membulatkan matanya sambil menatap takut seseorang yang semakin mendekat ke arahnya.
Pria itu berjalan perlahan dengan langkah yang benar² pelan tapi membuat buku kuduknya merinding , pria asing itu berhenti melangkah dengan jarak 1 meter di hadapan phuwin.
Phuwin menelan ludahnya susah payah karna.. "takut??" Tapi phuwin tidak menjawabnya seluruh tubuhnya bergetar karna ini.. benar² menakutkan.
"apakah kamu istri yang sedang hamil itu??" Ucap lelaki tadi tanpa mengalihkan pandangannya ke arah Phuwin
DEG!!
phuwin merasa semakin bingung dan takut.. dia semakin menempelkan seluruh badannya ke tembok ketika pria itu terus berjalan ke arahnya dengan senyum menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
drunk man 🔞 [pondphuwin] [SEDANG REVISI] TAMAT!!
Historia CortaSEDANG REVISI!! Maaf kalo kalian ke ganggu pas lagi baca ulang, karna cerita akan berubah 78% dari awal Please follow vote and comment!! [TAMAT] So... please be wise when reading Thank you