***
Kembali terdengar hiruk-pikuk suporter menggema di Stadion Abdullah bin Khalifa ketika laga pertandingan Indonesia vs Korea untuk memperebutkan posisi tiket menuju Semifinal resmi digelar hari ini. Ribuan suporter memadati arena Stadion dengan teriakan-teriakan menggema diseluruh sudut tribun.
Terlihat pemain sudah memasuki arena pertandingan, lagu kebanggaan Indonesia Raya telah diperdengarkan membuat seluruh masyarakat Indonesia menaruh harapan besar kepada tim Garuda yang tengah berjuang.
Irene menjadi salah satu penonton yang berada ditribun untuk menyaksikan laga pertandingan antara Indonesia-Korea. Kebimbingan tengah ia rasakan saat ini sebab Irene yang merupakan warga Korea asli harus menyaksikan pertandingan melawan Indonesia yang notabennya merupakan Negara tempatnya hidup dan bekerja saat ini.
Meskipun hanya sementara tetap saja ada rasa bangga dan haru bisa menjadi bagian dari Indonesia apalagi mengingat ia juga merupakan salah satu bagian tim kesehatan untuk mendampingi squad Timnas Indonesia dalam laga kali ini.
Sebenarnya Irene harusnya bergabung dengan tim kesehatan yang lain tetapi setelah pertemuannya dengan coach Shin dan berdiskusi banyak hal Irene dan Valery sepakat untuk tidak ikut dalam tim yang memantau dilapangan, mengingat mereka seorang perempuan jadi yang ditugaskan masuk dalam lapangan hanya perawat laki-laki yang datang bersama mereka.
Irene dan Valery terlihat sudah duduk ditribun khusus penonton yang membeli tiket Vip. Terlihat beberapa keluarga para pemain juga terlihat ditribun yang sama, ia juga sempat menoleh mendapati ada Noa dan Bernice bersama seorang wanita dewasa lainnya.
Irene hanya tersenyum sekilas, semenjak kejadian itu mereka belum bertemu lagi dan saling sapa. Bernice sebenarnya sudah mencari keberadaan Irene waktu itu tapi ia tidak menemukannya, bahkan gadis pirang itu sampai mendiami kekasihnya akibat ulahnya yang sudah kasar pada Irene.
"Rene lihat nomor punggung 23 itu ?, dia bernama Nathan Tjoe, lihat.. lihat.. siapa yang berani menolak pesonanya ?" ucapnya dramatis dengan meletakkan dua tangannya didada. "Kau tau dengan sekejap ia mampu menjadi Idola baru para pecinta sepakbola, auu.. bagaiamana ya rasanya dipeluk mas Tejo". ucapnya lagi dengan mata genit memperhatikan Nathan yang berlari kesana-kemari mengejar bola.
"Mas Tejo ?"
Valery mengangguk antusias, "Mas Tejo itu ya Nathan, para fansnya memberinya julukan itu katanya karena seperti mas-mas jawa idaman mertua" ucap Valery lagi, Irene menggelengkan kepala mendengar penuturan Valery barusan, ia tidak bisa membendung tawanya. Merasa lucu karena ternyata Nathan diberikan nama lokal oleh fansnya.
Irene melarikan matanya menatap pria bernomor punggung 23 itu, kebetulan Nathan berdiri tepat didepannya. Ia terlihat menunjuk, mungkin mengarahkan para pemain yang lain untuk lebih fokus dalam bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Glimpse of Us
Romance• • • Nathan Tjoe A-On tidak pernah tau dan tidak pernah paham tentang bagaimana Lauranna Irene Kim begitu membencinya.