A Glimpse of Us

BAGIAN 27

***

_______________
My Tjoe ❤ :

Hari ini TC terakhir kami, kami akan melakukan yang terbaik untuk besok. Loveyou dear ❤
________________

Irene tersenyum menatap layar ponselnya yang menampilkan foto Nathan bersama beberapa pemain terlihat sedang melakukan TC terakhir sebelum besok melawan Fhilipina dikirim lewat pesan singkat oleh Nathan untuknya hari ini.

Terhitung sudah empat hari ini Nathan dan Irene tidak bertemu, tetapi komunikasi mereka tetap berjalan lancar seperti biasanya. Untuk sementara mereka sepakat untuk menepikan sejenak permasalahan mereka atas permintaan Irene karena ia mau Nathan hanya fokus pada pertandingannya.

Nathan akhirnya menerima meskipun awalnya ia menolak habis-habisan dengan alasan ia akan baik-baik saja tanpa Irene memilih untuk menjauhinya dan tidak menemuinya seperti ini.

Nathan hanya takut Irene pergi lagi tanpa memberi penjelasan apapun padanya sama seperti dulu .

Namun Irene terlihat terus berusaha meyakinkan kalau permasalahan mereka dulu dan sekarang itu berbeda. Jika dulu hanya mereka berdua yang bermasalah dengan hubungannya, sekarang melibatkan keluarga Nathan khususnya neneknya yang menaruh kesalahpahaman besar terhadap Irene.

Mereka harus saling tetap berpegangan tangan untuk merebut hati neneknya Nathan.

Jika seandainya hanya dikalangan penggemar saja yang tidak menerima hubungan mereka, Nathan mungkin sedikit bersikap tidak peduli akan tetapi yang tidak menerima hubungan mereka adalah neneknya jadi Nathan tidak bisa diam saja tanpa melakukan apapun.

Neneknya sudah salah paham terlalu jauh, sudah terlalu jauh mendengar fitnahan yang tidak berdasar tentang Irene dari seseorang yang tidak bertanggung jawab.

--

Saat ini para pemain baru saja menyelesaikan TC terakhirnya sebagai persiapan melawan Filipina besok. Didalam bus yang membawa rombongan squad garuda itu terlihat berbagai macam dan tingkah pola dari para pemain yang berbeda-beda.

Mereka tidak langsung, mereka lebih memilih untuk diam dulu melihat keadaan sekitar. Sekitar hotel yang sudah kembali dipenuhi oleh beberapa penggemar yang ingin sekedar bertemu atau meminta tanda tangan mereka.

"Hei... lihat cegil-cegil itu mereka sudah seperti zombie yang bergelantungan di pagar itu". Marselino terkekeh setelah matanya menangkap beberapa penggemar menunggu kedatangan Timnas masuk kedalam hotel.

"Mana ?". Rafael yang bersebelahan duduk dengan Marselino merasa penasaran.

"Wah,, gila .. Sejujurnya aku merasa senang kita mendapat supporter seperti itu tapi kadang-kadang mereka bertingkah berlebihan". ucap Egy yang ikut memantau fans-fans dari dalam bus.

"Apalagi ini Aaaaa.. Nathan ,, Aaaa Rafael waktu Tanzania kemarin haha.. Aku benar-benar syok melihat para penggemar sebanyak itu saling berteriak memanggil mereka". Asnawi sampai memperagakan seperti apa supporter wanita-wanita yang menggilai mereka khusus Rafael dan Nathan itu yang memang dikenal memiliki penggemar paling banyak.

Semua tertawa serempak melihat kelakukan Asnawi yang memperagakan bagaimana fans-fans memanggil Nathan dan Rafael ketika sedang dilapangan.