Setia bukan hanya sekedar janji, tapi selalu ada di saat pasangannya membutuhkanmu. Dimana kesetiaan mengikat hati pada janji yang abadi.
Hiro Valentino
Dave menuju ke ruang kerjanya yang ada di lantai satu di dekat tangga ke lantai dua, mengecek bagaimana projeknya bersama Mita. Dimana ia dan Mita akan menangani interior sebuah hotel baru, Deva meminta bantuan Mita untuk menyiapkan bagian furniturenya sedangkan Dave untuk desain interiornya.
Ia membuka emailnya dan ternyata ada banyak email dari Mita, yang memberitahunya jika perabotan yang akan di pakai di dalam hotel sudah ia siapkan. Tinggal menunggu Dave mendesain interiornya karena sebenarnya itu adalah projek milik Dave. Kebetulan hotel itu milik sahabatnya yang memberikan keleluasaan penuh pada Dave, karena ia tahu kualitas Dave dalam menata interior sangat luar biasa.
Seperti halnya ia menangani desain interior rumah kediaman sahabatnya itu, ketika ia puas dengan hasil kerja Dave. Maka ia mempercayakan hotel barunya di tangani oleh Dave juga. Dan karena ini projek yang sangat besa, untuk membantunya ia meminta perusahaan Mita yang memang bergerak di bidang furniture.
Sehingga ia bisa meminta berbagai jenis perabotan sesuai dengan yang ia inginkan, apalagi Mita sangat paham tentang furniture yang cocok dengan interior yang di rancang oleh Dave.
"Sayang, kita makan malam dulu yuk. Kinara harus istirahat karena perjalanan panjang kita tadi. Apa kamu banyak pekerjaan?" sapa Liana yang berdiri di ambang pintu ruang kerjanya.
"Baiklah, aku balas email dari Mita dulu ya. Satu menit saja." jawab Dave menatap istrinya lembut.
"Oh... Kamu ada projek bersama dengan Mita, apa itu projek di hotel milik Justin yang pernah kamu ceritakan waktu itu?"
"Iya, aku sebenarnya ingin menanggani sendiri baik interior dan furniturenya. Tapi tahu kan hotel sebesar itu, sehingga perusahaan kita butuh kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang furniture, dan saran Dina sebaiknya bekerja sama dengan Mita. Dia ahli di bidang itu, dan untuk memperlancar semuanya aku setuju tapi harus sesuai dengan desain yang ku buat, sayang." jawab Dave karena ia tahu Liana membutuhkan jawaban jujur darinya.
Sejak ia mengambil alih kepemimpinan perusahaan keluarga Diratama, Dave memutuskan hntuk tidak lagi bekerja sama dengan perusahaan keluarga Mita. Ia tak mau ada salah paham antara dirinya dan Liana, karena hubungan masa lalunya bersama Mita.
Dave tahu Liana bukan tipe istri yang pencemburu, bahkan sejak pacaran keduanya selalu jujur dan terbuka. Dan Dave juga terbuka jika ia dan Mita pernah berpacaran, tapi entah karena masalah apa sampai suaminya memutuskan hubungannya dengan Mita.
Dan tak sekali pun tak pernah Liana menuntut untuk di jelaskan dengan detail. Walau ia juga mendengar rumor yang beredar di kalangan keluarga, kalau Mita tidak mau hubungannya dengan Dave berakhir.
Mita yang pindah ke Singapura selama tiga tahun, akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sejak kecil keduanya bersahabat karena orang tua Dave dan Mita adalah sahabat dan rekanan dalam bisnis mereka, maka hubungan mereka yang sempat kacau itu kembali normal seperti dua sahabat lama yang kembali bertemu.
Perasaan Dave sekarang pada Mita seperti layaknya seorang adik baginya, tapi Liana tidak tahu apa yang ada di hati Mita dan menurutnya itu juga bukan menjadi urusannya.
Sejak Dave memperkenalkannya sebagai kekasih, dan berlanjut ke lamaran hingga keduanya menikah. Mita seperti tidak bisa menyembunyikan kebenciannya pada Liana, walau di depan Dave ia berakting seolah-olah bersahabat baik juga dengan Liana. Dan Liana yang melihat tingkah Mita itu, hanya menyimpannya di dalam hatinya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
21 Jam Yang Mencekam [SEGERA TERBIT]
Mystery / ThrillerKelvin Atmadeva Diratama menikahi kekasihnya Liana Evelyn Martin, dimana keduanya membangun keluarga kecil yang bahagia dengan seorang putri angkatnya. Dimana kedua pasang suami dan istri muda ini yang belum memiliki anak sendiri, memutuskan untuk m...