{Awal Yang Buruk}

798 134 62
                                    

HAPPY READING

❗❗❗

Matahari mulai menaiki tahtanya, bersinar menerangi dunia Immortal yg penuh akan misteri dan keajaiban.
Jauh disebuah ruangan dengan beberapa pilar berlapis emas, seorang pria berjubah Pangeran Mahkota tengah duduk di kelilingi beberapa orang yg sejak tadi memandang nya tidak percaya.

Berbagai tatapan intimidasi dilayangkan untuk nya, namun tak berpengaruh apa-apa untuk pria itu.
Tatapan nya datar dengan aura gelap dan mencengkram, manik violet nya menajam saat pria paruh baya yg  terlihat masih tampan dengan sebuah mahkota di kepalanya, berbicara.

"Yoongi, mengapa kau membawa pengasuh pangeran Ellard.?" Suara penuh wibawa dan intimidasi itu terlontar dari raja Ladwig, Pengusaha Clan Phoenix

Seluruh penjuru castle sangat terkejut saat Putra Mahkota Phoenix menggendong seorang pemuda yg tengah tertidur pulas dalam dekapannya.
Berita itu semakin menyebar saat pemuda tersebut adalah seorang pengasuh Putra Mahkota Castle witch.

"Dia mate ku.!"

"Bbbhahahahahahh... Mana mungkin.? Mustahil sekali hahahah..!!!" Tawa menggelegar seorang pria dengan jubah pangeran berwarna perak itu menggema

Lelucon Kakak nya sungguh membuat Louwis merasa geli dan tak bisa menahan tawa.
Louwis adalah putra kedua dari Raja Ladwig, Adik Yoongi.

Pria tampan itu memiliki paras yg jauh berbeda dengan Kaka maupun ayah nya, Louwis tampak lebih imut dengan kulit putih dan mata sipit, hidung mancung, alis tebal dan rahang yg kokoh.
Manik hitam nya juga selalu memancarkan keceriaan, dan jangan lupakan kedua lesung pipi yg menambah kesan manis Prince Termuda clan Phoenix itu.

Kemampuan Louwis tidak dapat diragukan lagi, darah ibunya yg seorang fairy dan ayahnya yg sering Witch PHOENIX.
Ia adalah salah satu pangeran terhebat dalam memainkan pedang, juga salah satu murid terbaik yg Johnson miliki, Panglima Castle witch.

"Louwis.."

Peringatan lembut itu membuat Louwis menutup mulutnya rapat-rapat, ia benar-benar tak bisa menahan tawa.

Ratu Daishy menghela napas melihat tingkah putra nya itu.
Ia tak habis pikir, mengapa disaat serius seperti ini, Louwis masih bisa tertawa keras seperti itu.
Tak terpengaruh dengan tatapan tajam dari ayah dan juga kakak nya.

"Mau serius, nak.?" Tanya ratu Daishy

"Aku tidak akan mengulang ucapan ku, ibu.!" Tukas pangeran Yoongi, menatap datar satu-satunya perempuan yg sangat ia sayangi

"Selamat nak.." pelukan hangat seorang ibu Yoongi rasakan, ia masih duduk tenang di tempatnya, tanpa berniat membalas pelukan sang ibu

"Jadi ini benar-benar serius.?" Celetuk Louwis

Tak ada yg ingin menanggapi pertanyaan Louwis termasuk Yoongi, membuat pangeran kedua itu mencibir pelan.

"Berjanjilah untuk menjaganya, Yoongi. Lupakan kejadian dua puluh tahun yg lalu.!" Pinta Ratu Daishy penuh permohonan

Tubuh Yoongi menegang, begitu pula dengan Raja Ladwig dan Louwis yg mendengar permohonan sang ratu.
Mereka tentu mengetahui apa yg dimaksud oleh Ratu Phoenix itu.

THE PHOENIX (YoonMin) SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang