HAPPY READING
❗❗❗
Louwis berjalan kesana-kemari sembari menggigit kuku jari nya, dari jendela kamar nya tampak jelas kerumunan warga witch memenuhi gerbang castle Phoenix.
Mereka semua menyerukan kalimat-kalimat yg membuatnya frustasi.BRAKK..
"KAU INI BODOH ATAU BAGAIMANA, HAH.?"
"Aku bingung, kakak.." cicit Louwis
"Dimana ibu dan ayah.?"
"Mereka sedang berkunjung ke Castle King Leonard"
"Sialan.! Jangan beritahu ibu dan ayah masalah ini.!"
Dengan cepat Louwis mengangguk.
"Ayo kita temui mereka, jangan jadi pengecut.!" Ketus Yoongi
Kedua kakak beradik itu menghilang di telan asap, hingga muncul kembali di luar castle yg tak jauh dari gerbang utama.
"Kakak, tahan emosi mu. Kita tidak boleh menyakiti witch biasa"
"Jadi itu alasan mu tidak berani menghadapi mereka.?" Ejek Yoongi sinis
Hati Louwis di buat dongkol oleh kakak nya sendiri.
Mengapa Tuhan bisa menciptakan witch menyebalkan seperti kakak nya ini.?
Astaga.!!"Tapi itu sudah peraturan yg dibuat oleh ayah selama beratus-ratus tahun lalu, bahwa petinggi castle di larang keras menggunakan kemampuan mereka untuk menghadapi witch biasa. Apalagi sampai menyakitinya, kita bisa di hukum gantung.! Karena petinggi seperti kita di takdirkan untuk melindungi witch biasa, bukan untuk menyakiti mereka."
Yoongi tertawa sumbang, ia menatap kerumunan di depan sana dengan seruan mereka yg semakin memancing emosinya untuk meledak.
Rasanya ingin sekali mencabik-cabik tubuh mereka satu persatu."Peraturan itu tidak berlaku untukku.! Tidak ada seorang pun yg pantas menghina Mate Ku. BEDEBAH, BUKA GERBANG NYA.!"
Semua orang langsung bersimpuh hormat ketika aura Yoongi semakin mencekik.
"Astaga, sepertinya aku salah sudah memberitahu kakak tentang masalah ini. Apa yg harus aku lakukan.? Otakku menjadi beku jika melihat seseorang murka" batin Louwis menggerutu
Manik nya membelalak saat yoongi sudah hilang dari hadapan nya, ia berlari mendekat kearah gerbang dimana saat ini Yoongi sudah berpijak dengan gagah dan angkuh, juga aura intimidasi.
"MENGAPA KALIAN DIAM, BISU.? AKU INGIN MENDENGAR SAAT DENGAN LANTANG NYA KALIAN MENGATAKAN BAHWA JIMIN TIDAK PANTAS BERSANDING DENGAN KU.!
Mereka semua menutup mulutnya rapat-rapat, seolah nyali yg dimiliki beberapa menit yg lalu telah lenyap, setelah mendengar bentakan menyeramkan dari Yoongi.
"MANA YG MENGATAKAN JIKA RATU KU ADALAH MANTAN MAID DENGAN KASTA TERENDAH.? MANA YG MENGATAKAN BAHWA MATE KU JALANG SIALAN, HAH.?" Mereka semua kompak mundur tanpa mengangkat wajah saat Yoongi memajukan langkahnya. "UNTUK APA KALIAN DISINI JIKA HANYA DIAM.? KALIAN BENAR-BENAR MENGUJI KESABARAN.!!" Kedua telapak tangan nya mengeluarkan lava hitam hingga membuat semuanya memekik ketakutan
Dengan cepat Louwis menahan pundak Yoongi, ia tidak ingin kakak nya menambah besar masalah ini.
Meskipun Louwis juga geram karena mereka telah berani menghina dan mengungkit masa lalu Jimin, tetapi tetap saja mereka semua witch biasa.
Hanya menguasai beberapa kekuatan, tidak sebanding dengan petinggi castle.Louwis yakin jika gadis-gadis itu adalah penggemar Yoongi yg tidak rela jika kakak nya menikah dengan Jimin, mantai maid castle Witch.
"Aku mohon turunkan emosi mu, kakak. lakukan ini semua nama baik ayah dan ibu" bisik Louwis di telinga Yoongi, kemudian ia maju selangkah hingga berdiri berdampingan dengan sang kakak. "Berdirilah.." seru Louwis pada gadis-gadis di depannya
Mereka mengikuti perintah Louwis, namun tetap dengan wajah menunduk, pria itu menarik nafas nya dalam-dalam.
Sepertinya ia lebih memilih untuk bertarung daripada harus berbicara didepan umum begini."Aku tau jika kalian sangat iri dengan posisi kakak ipar, eehh bukan, maksudku... Kalian tidak rela rela lebih tepatnya, mungkin. Tetapi kita semua tau bahwa Moon Goddess telah menciptakan anaknya berpasang-pasangan, jadi untuk apa kalian melakukan hal memalukan seperti ini.? Lebih baik kalian kembali kerumah dan bercermin sembari merias diri" tutur Louwis dengan senyum lebarnya
"Bagaimana mungkin seorang maid bisa bersanding dengan Putra Mahkota.? Dia pasti menggoda prince Yoongi dengan sihir hitam.!" Ucap salah seorang gadis
"Dia memang menggoda.!" Sela Yoongi, menyapa datar gadis bersurai pendek itu sembari menyembunyikan kepalan tangan nya di balik jubah. "Dan sepertinya, kau juga menarik."
Wajah gadis itu berbinar mendengar kalimat terakhir yg Yoongi ucapkan, ia mendekat hingga berdiri tepat di hadapan Putra Mahkota.
"Benarkah.?" Bisik gadis itu, bergelayut manja di lengan Yoongi
Manik hitam Louwis membelalak, tubuhnya menjadi panas dingin.
Apa kakaknya Belum berubah.?
Masih senang bermain dengan perempuan.?
Bagaimana jika kakak ipar mengetahuinya.?Gadis itu semakin menjadi, meraba dada bidang Yoongi serta mengeluarkan suara-suara aneh yg membuat Louwis sangat muak.
Ia semakin gemas saat gadis itu dengan berani mengecup rahang kakaknya, tetapi sang kakak tetap berdiri dengan tenang."Aku akan memuaskan mu, prince.."
"Benarkah.?" Tanya Yoongi remeh
Namun sebelum gadis itu sempat menjawab dan mengecup bibir yoongi, pria itu lebih cepat menarik Surai nya. "Lihat, Siapa jalang yg sesungguhnya.?" Desis Yoongi, mempertontonkan tindakan kasar nya didepan gadis lainnya
"Aaakhh.. prince, lepa—"
KLEK..
BRUK...
"AAAAAA.....
"WWOOAAHHH... MANTAB..!!! Ehhh, astaga.. aku kelepasan. Seharusnya kau memarahi kakak, Louwis.!" Rutuk Louwis membungkam mulutnya sendiri, saat melihat yoongi mematahkan leher gadis itu
Berbeda dengan mereka yg memekik shock melihat teman mereka langsung meregang nyawa dengan mata terbuka juga leher terpelintir.
Tangis histeris dari seseorang memecah ketegangan disana, ia berlari menghampiri tubuh gadis tak bernyawa itu, netra nya menatap nyalang kearah Yoongi.
"KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEMATIAN SAUDARIKU.!" Teriaknya histeris
Yoongi tertawa sinis. "Itu adalah hukuman yg pantas untuk jalang sepertinya.!" Pria itu kemudian berlalu pergi tanpa mengatakan apapun lagi
"Nona, maafkan sikap kakak ku. Pengawal castle akan mengurus pemakaman nya dengan baik"
"DIA AKAN MENDAPATKAN BALASAN NYA.!"
"Apa maksud mu.?" Tanya Louwis tidak suka
"DIAM.!!!" Yoongi berteriak murka saat Louwis masih tetap meladeni mereka
"|| The Phoenix ||"
//MinNovi//
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PHOENIX (YoonMin) SELESAI
RandomYoongi Darelano, Putra Mahkota of PHOENIX, Satu-satunya penerus yg memiliki darah pangeran kegelapan. "Apa yg lebih menyenangkan daripada jatuh cinta.?" "Apa.?" "Memenggal kepala mereka yg terlihat memuakkan.!!" . "Aku Berdoa untuk mendapatkan malai...