04

796 48 6
                                    

Shion tampak berjalan cepat menuju lobby, tampak terlihat para karyawan menunduk hormat saat melihat dirinya melewati lobby kantor. Ia menaiki lift menuju lantai tujuh dimana letak ruangan nya berada.

Sesampainya di lantai tujuh. Ia segera memasuki ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya. Shion lalu sibuk membuka beberapa berkas penting yang sekretaris nya berikan.

"Kapan meeting penting bersama Otsutsuki akan dilakukan?" Shion menatap sekretaris nya yang berdiri di hadapannya.

"Meeting akan dilakukan besok. Karena tuan Otsutsuki Toneri baru akan datang ke Tokyo pada besok hari." Shion hanya menganggukkan kepalanya. "Siapkan apa saja yang akan dibawa besok." Ia lalu bangkit dari kursinya lalu meninggalkan ruangannya.

...


Hinata terlihat sibuk membuat hiasan pada cake yang akan di hiasnya. Terlihat ia tampak sangat serius dengan tangannya yang memegang beberapa buah cherry yang akan dirinya letakan diatas cake buatannya itu.

Saat sedang sibuk tiba-tiba karyawan nya memanggil Hinata dan mengatakan ada yang ingin bertemu dengan dirinya. Hinata tampak bingung siapa yang ingin bertemu dengannya. Ia lalu melangkah menuju depan untuk melihat siapa yang ingin bertemu dengannya.

Hinata menatap punggung pria yang sedang duduk di meja pojok. Ia tahu siapa yang datang. Lalu Hinata melangkah menuju tempat dimana pria itu duduk dan menyentuh bahu pria itu lembut.

"Naruto." Naruto menoleh kearah Hinata dan tersenyum manis.

"Apakah aku mengganggumu?" Hinata menggeleng pelan. "Aku hanya sedang menghias cake. Ada apa kemari."

"Aku ingin mengajakmu makan siang bersama. Bukankah ini sudah memasuki jam makan siang." Naruto berada disini karena memang tujuan utamanya adalah bertemu kekasihnya serta mengajaknya untuk makan siang bersama.

"Hm, baiklah, tunggu sebentar aku akan mengambil tas ku didalam." Hinata lalu melangkah pergi menuju ruangannya dan mengambil tasnya.

Ia berpamitan kepada karyawan nya untuk pergi sebentar dan akan kembali setelah makan siang selesai.

Naruto dan Hinata lalu pergi meninggalkan Cafe Bakery milik Hinata dan segera menuju tempat dimana mereka akan makan bersama.

"Bukankah kekasih boss sangat tampan." Ucap karyawan perempuan.

"Stt, diamlah dan kembali bekerja!" Karyawan lelaki menyudahi temannya untuk berbicara. Mereka pun kembali fokus untuk bekerja.

...

"Bagaimana pekerjaanmu hari ini, Naruto"tanya Hinata sembari menatap mata Naruto. "Pekerjaan ku berjalan dengan lancar hari ini, meeting pun berjalan dengan baik." Naruto tersenyum menatap mata teduh kekasihnya.

Hinata mengangguk mengerti. Naruto adalah pria yang hebat Hinata tahu itu. Ia bahagia karena sesibuk apapun kekasihnya itu Naruto masih sempat untuk mengajaknya berkencan ataupun makan bersama. Tapi dirinya terkadang merasa sedih, karena bagaimana pun Naruto bukanlah miliknya sepenuhnya.

"Sepulangnya dari kantor aku akan menjemputmu nanti. Temani aku bekerja di apartemen ku!" Naruto berucap langsung tanpa menanyakan terlebih dahulu apakah Hinata bisa atau tidak.

"Kau bahkan belum bertanya apakah aku bisa atau tidak." Hinata terkekeh pelan.

"Tanpa bertanya pun kau pasti bisa." Naruto berkata dengan percaya dirinya.

Affair Of The Heart [NARUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang