⚠️ Konten vulgar . Bijaklah dalam mencari bacaan! 🔞
JINWOO POV
Aku terbangun jam 6 pagi. Semalam aku ketiduran setelah meminum obat, jadi tidak tahu jam berapa istriku itu pulang.
Aku beranjak dari kasur. Pergi ke dapur hendak mengecek apakah ada istriku disana.
Dia tidak ada.
Aku beralih kearah kamar mandi, saat aku mendengar suara gemericik air dari shower yang menyala.
Tanpa mengetuk terlebih dahulu, aku langsung masuk kedalam. Pandangan tubuh telanjang indah istriku yang membelakangi ku itu membuat ku tak tahan untuk tidak tersenyum nakal.
Aku rindu dengan nya!
Lekukan tubuh nya tak pernah gagal membuat ku menggila! Rambutnya yang panjang itu pun baru diwarnai pirang, sangat cocok untuk istriku ini!
Aku membuka seluruh pakaianku dengan santai, membuangnya asal, kemudian berjalan mendekati istriku yang masih belum menyadari kehadiran ku itu. Dengan gerakan lambat aku melingkarkan tangan di pinggang nya yang masih memunggungi ku itu. Bergabung dengannya dibawah guyuran air shower yang terasa hangat itu.
Istriku tersentak kaget, sepertinya dia tadi melamun! Namun senyum manisnya menyambut ku dengan sukacita. Aku menghirup aroma tubuhnya yang khas, tetap sama, membuatku mabuk kepayang!"Kamu sudah bangun?" Katanya dengan lembut. Aku mengusap perut istriku dengan pelan. Sejujurnya, aku ingin...
"Hm." Balasku. Aku mengecup pundak telanjangnya. Dia tersenyum, kemudian mengusap lenganku yang masih melingkar di perut indahnya itu.
"Aku kangen." Kataku, berbisik pelan ditelinga nya. Aku yakin dia mengerti maksud ku. Lagi, istri ku itu tersenyum.
"Bukannya kamu masih demam?" Tanyanya, berusaha untuk menolak. Meski aku tahu dia sangat menginginkan ku saat ini, karena bahasa tubuhnya yang jelas menunjukkan itu!
"Sudah tidak. Malah, sekarang tubuhku panas karena menginginkan mu.." Jawabku lagi.
Aku tidak menunggu jawabannya lagi, ketika tangan nakal ku meremas pelan perutnya, dia terdengar melenguh ketika lidahku mulai bergerilya pada daun telinganya, kemudian bibirku turun ke leher jenjangnya yang menengadah keatas itu.
"Ah~" Lenguhnya, menikmati ciuman ku dilehernya.
Tanganku merambat naik ke dada telanjang Istriku yang sudah menanti giliran untuk di jamah itu. Tangannya bahkan ikut memanduku agar meremas payudara nya, sesuai tempo yang dia inginkan, selagi aku terus memberikan ciuman maut dilehernya yang harum ini.
Punyaku mulai menegang, ketika suara lenguhan nikmat keluar lambat dari bibir indah istriku itu.
"Ah~ Jinwoo yaahh," Aku menggila!
KAMU SEDANG MEMBACA
ANACAMPSEROTE
RandomKarakter utama dalam cerita ini terinspirasi dari lagu Fatin Shidqia dengan judul "Memilih Setia" Silahkan baca ringkasan para karakter di bagian "THE CAST (with their little story's) ----- ⚠️Cerita ini mengandung adegan 21+ dan karakter LGBT Tidak...