ATTENTION 14

137 17 2
                                    

안녕하세요!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

안녕하세요!!!

Kalo mau UPDATE setiap hari, jangan lupa vote dan komen yang banyak yeorobun!

Belajar saling support yuk buat nggak jadi siders

💜🖤💗

^^^

Saat itu, Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa nampak berjalan di sekitar kampus. Lisa belum pulang karena seraya menunggu Jungkook selesai mengajar. Jadi, ia ikut bersama ketiga temannya untuk jalan-jalan.

"Eh, beli seblak yuk! Udah lama nggak makan seblak, biar kerasa vibes Indonesianya." ajak Jennie yang melihat penjual seblak di dekat Indomaret.

"Ayo ayo!" girang Lisa.

Kemudian, keempatnya kini menuju ke penjual seblak disana dan membeli beberapa.

"Mau pedas?" tanya penjual seblak itu.

"Kalian pedas nggak?" tanya Jennie ke semua temannya.

"Kalo aku sama Jisoo udah pasti iya, kalo Lisa?" tanya Rose.

"Aku juga mau!" jawab Lisa.

"Eh tapi kalo kamu ntar dimarahin suamimu gimana?" cemas Jennie.

"Tidak akan. Jungkook Oppa tidak pernah memarahiku," kata Lisa.

"Tapi kita nggak ikut-ikutan loh ya kalo sampai kamu diomelin ntar," tutur Jisoo.

"Iya iya! Cepetan pesen, aku sudah lapar," kata Lisa lagi.

"Yaudah, jadinya pedas semuanya ahjussi," ucap Jennie dan diturutin penjual seblaknya.

"Guys, aku ke minimarket dulu ya beli minum." kata Jisoo.

"Iya, sekalian nitip." pinta Jennie.

"Eh aku ikut!" sahut Lisa.

"Ayo," ajak Jisoo.

Lantas, Jisoo pun melenggang pergi ke minimarket bersama Lisa. Sedangkan Jennie dan Jisoo menunggu di tempat penjualan seblaknya.

Pov: Minimarket

"Kamu mau beli apa memangnya?" tanya Jisoo.

"Tidak tau. Masih melihat-lihat dulu, nanti kalo ada yang suka, aku beli." kata Lisa.

"Oh baiklah, ayo ikut beli minumannya dulu aja," ajak Jisoo dan Lisa pun menurut.

Sampai di bagian minuman, Jisoo tidak sengaja bertabrakan dengan salah seseorang yang tidak lain ialah Seokjin.

"Aduh maaf__"

"Seperti pernah ketemu, tapi dimana ya?" gumam Lisa pelan seraya mengingat-ingat wajah Seokjin yang tidak asing baginya.

AttentionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang