13.seseorang

13 2 0
                                    

Tiga hari berlalu,kini semua core Calberos sedang berkumpul di rumah sakit,tentunya para ibu negaranya tak akan tertinggal.

"Ger,serius gue udah kenyang,"
"Plise Ion,gue tau Lo ngak suka bubur tapi kali ini aja ya,"paksa Germi.

"Tinggal mangap aja apa susahnya sih,gue aja iri ada yang suapin,"goda Feren.

"Bacot,"upat Erion.
"Iyain aja Ion jiwa jomblo nya lagi bangkit tu,"ucap Aksel yang sibuk bermanja manja pada Hyalin.

"Lo buaya darat diam,"Feren emosi.
"Lo yang diem,gue sebat tau rasa Lo,"bela Hyalin

"Ih,di belain ayang,"ucap Feren ngeri.
"Bilang aja Lo iri Fer,Lo kan ngak ada yang belain,"Alan angkat suara.

"Ngapain coba gue iri,si Elas aja jomblo,"ucap Feren yang mendapat tatapan datar dari sang empu.

"Ha-ha-ha,"tawa Aksel dan Alan pecah."Lo percaya tu orang jomblo,
iya sih mukanya emang rada-rada kalem gitu walau nyatanya kayak lembu,"ucap Aksel yang mendapat tatapan jorot dari sang empu.

"Lo liat aja ya gue hitung sampe tiga,"
"Satu,dua, tiga,"dan tepat pada hitungan ketiga seorang gadis baru saja mendobrak paksa masuk.

"Aksel,"panggil nya setengah berteriak.
"Dia ngak budek Crys,"ucap Zyha yang baru saja masuk,tapi tak di indah kan olehnya.matanya mengedar mencari orang dengan nama Elas clavis Lurius itu.

"Noh tuh orang ada di pojok,"ucap Zyha yang sudah frustasi dengan ke bucinan temannya satu ini.

"Las lo nggak papa,ada yang luka,lecet ataupun memar atau gimana gitu,"tanyanya bertubi-tubi.

"aman Crys, nggak ada yang luka cuma paling hatinya panas doang,"ejek Aksel.

"Tapi tadi Zyha bilang Elas di rumah sakit,"tunjuknya ke arah Zyha.
"Eh Crystal,lo yang dengerin setengah-setengah nyalain gue juga,"Zyha emosi.

"Ya,maaf gue kan khawatir,"ucapnya memelas."khawatir lo tu nggak masuk akal tau nggak,yang sakit siapa yang lo khawatirin siapa,"Zyha semakin emosi.

"Tenang Zy tenang udah kebiasaan tuh anak,"relai Alan.

Zyha menyesuaikan kembali nafasnya, tidak ada gunanya juga marah pada teman yang satu ini,ngak berguna.

"Eh,gue belum pernah ketemu nih sama dia, kenalin gue crystal tunangannya Elas,"ucap Crystal memperkenalkan diri.

• • •

Seminggu berlalu, gimana lo udah nanya sama Germi,"tanya Alan.
"Gue udah nanya sama Germi, Dan mungkin lebih baik dia nggak usah ke sekolah dulu apalagi kita juga belum dapat informasi apapun soal Bagas,"jelas Zyha.

"Oh iya gue lupa Germi mesen sama gue buat ngejagain satu orang biar nggak ceroboh lagi,"ucap Zyha yang menatap horor cowok yang duduk tak jauh darinya.

"Ingat lo dalam penguasaan gue," ucap Zyha yang menantang horor Erion.

"Ingat Ion sekali melanggar habis tuh leher ke tebas,"ucap Aksel menimpali.
"Bacot lo,"upat Erion.

Eh gue nggak lihat si Feren dari tadi emang dia ke mana,"tanya Hyalin yang menyadari suelasananya terlalu sunyi.

"Kayaknya masih syok deh,"ucap Zyha.
"Ya,jelas lah tampang kayak tu orang tau-taunya punya tunangan cantik pula,cuma orang nya aja yang ngak bersyukur,"ucap Aksel yang di tatap horor oleh Elas.

• • •

Bel pertanda pulang telah berbunyi.
"Zy gue duluan ya,"pamit Nea yang berlalu pergi meninggalkan Zyha.
"Hati-hati,"teriak Zyha.

"Alan mana sih,"ucap Zyha yang mencari keberadaan suami nya itu
"Lagi nungguin siapa,"tanya seorang laki-laki paruh baya.

"Lagi nungguin teman,kalau om,"
tanya Zyha ramah."saya lagi nyari seseorang,"jelasnya.

"Siapa om, kayaknya penting banget,"

"Anak saya,"balasnya sedikit pilu.
"Emang anak om ngak tinggal sama om,"tanya Zyha dengan jiwa super keponya.

"Om belum pernah ketemu sama dia,dan bodoh nya om baru tau kalau anak om masih hidup,"

"Maksud nya om mikir kalau anak om udah meninggal gitu,"
"Ceritanya rumit,tapi karena kebodohan om sendiri istri dan anak om harus menderita,"

"Jadi saya pengen menebus semuanya,walau saya tau semuanya sudah terlambat,"
"Om,ngak ada yang namanya terlambat,bahkan mungkin istri sama anak om masih nunggu om di luar sana,"ucap Zyha menegaskan.

"Mungkin mereka punya alasan nya tersendiri kayak om,makanya selama ini ngak bisa nemuin om,"

"Eum,kalau boleh tau kenapa om nyari nya disini,"tanya Zyha.
"Om dapet informasi kalau anak om sekolah disini,mungkin kamu sendiri kenal sama dia,"

"Emang namanya siapa om,"tanya Zyha.
"Eum, namanya hampir sama kayak nama saya cuma beda ujungnya aja,"

"Om,aku nanyanya nama anak om siapa bukannya om,"Zyha sedikit geram.

Pria itu sedikit terkekeh,sebelum akhirnya beralih menatap seorang cowok lengkap dengan seragam sekolahnya.

"Lo ngapain di sini,"tanya Alan yang berdiri menutupi seluruh tubuh Zyha.
"Hah, bukannya Lo ya yang nyuruh gue nunggu disini,"balas Zyha nyolot.

"Gue surunya di parkiran,bukan dinsini,"balas Alan tak mau kalah.
"Suami gue yang ganteng,manis,plus tajir mau gue reka ulang emangnya,"ucap Zyha juga nggak mau kalah.

"Jadi maksud nya Lo mau nyalahin gue gitu,"ucap Alan.
"Trus, gue mau nyalahin siapa,kan cuma ada Lo gue sama_,"ucapan Zyha terhenti saat menyadari kalau hanya mereka berdua di sana.

"Siapa,hah,"tanya Alan.
"Ngak tadi ada orang lain di sini,"jelas Zyha masih bingung.

"Udah sana pergi ke motor gue mau nelpon orang dulu,"suruh Alan yang langsung dituruti olehnya.

"Ada masalah apa,"tanya Alan dengan nada serius."mereka ngincar Zyha Lo harus hati-hati,"ucap seseorang dari sebrang sana.

Alan langsung mengakhiri percakapan itu,"kayaknya gue dapet undangan party,"ucap Alan menyunggingkan senyum smirknya.

• • •

Oke readers cukup sampai sini dulu ya😄😄
Kita ketemu lagi Minggu depan
Jangan lupa Vote and comment
See you 👋👋👋

AttahalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang