Attahalan

09.Kesayangan

✨hot bingit 🔥
Kemaren minta cerai
Tapi jangan khawatir kalau
Kalian nggak lupa Vote
Pasti mereka Baikan lagi
-
Sekedar ngingatin
Vote itu penting ya kakak adik sekalian
-
✨Happy reading 🔥

Mumpung hari Minggu,Noval dan Sinta mengundang Alan dan Zyha ke rumah untuk sarapan.

Kehadiran keduanya di sambut riang oleh Erika,adik kesayangan Alan.

"Kakak!,"
Teriak Erika yang berlari ke arah pintu depan.Paham dengan situasi Alan langsung berjongkok.

Meregangkan tangannya, mengisyaratkan agar Eri berlari ke pelukannya.

"Kak Zyha Eri kangen,"ucap Eri manja
"Kangen ya, maafin kak Zyha ya ngak bisa dateng,"balas Zyha lembut.

Keduanya melirik ke arah Alan,
"Kak Alan ngapain,"tanya Eri yang
Menatap aneh sang kakak.

Alan tersenyum ke arah Eri,"ngak, kakak cuma mau ngikat tali sepatu
doang kok,"alibi Alan."tapi kak Alan
Kan Pakek sandal."

Alan langsung mematung mematung,
Bagaimana bisa ia mempermalukan dirinya sendiri kali ini,kalah beradu
Argumen dengan kedua gadis di sampingnya itu.

"Eh,udah pada dateng ya,ayo masuk
Mama udah buatin sarapan yang enak banget,"jelas Sinta.

"Iya ma,"balas Zyha yang berjalan di
Belakangnya.Noval sudah menunggu kehadiran mereka sedari tadi.

"Kalian lama banget,papa udah laper nungguin kalian,"adu Noval."kenapa papa ngak makan aja,"ujar Alan berargumen.

"Maunya gitu, tapi kata mama kamu suruh tungguin kalian dulu baru makan,"terang Noval.

"Biasanya juga langsung nyongsor,"
Cibir Sinta."malu ada mantu,"balas
Noval yang mengundang tawa semua orang.

Setelah sarapan Erika meminta Zyha dan Alan untuk menemaninya bermain di taman.

Berjalan agak berjauhan membuat Erika terasa asing di antara keduanya.

"Eri ada apa,"tanya Zyha saat Eri tiba-tiba berhenti."Duduk sini Eri mau tanya sesuatu,"titah Eri yang langsung dituruti oleh keduanya.

"Mau tanya apa,"tanya Zyha lembut. "Kalian marahan,"tanya Eri."nggak," balas keduanya serentak.

"Buktiin,"
Mata keduanya membulat,menatap heran ke arahnya."janji kalau kalian nggak marahan lagi."

Keduanya saling tatap,tak ada yang berani mulainya."Udah ayo cepetan," paksa Eri.Tapi keduanya masih saja diam.

"Gini deh,"Eri yang mengaitkan kelingking keduanya,"ayo sekarang janji,"paksa Eri.

Alan menghembuskan nafas pasrah ia harus mengakhirinya sekarang
"Gue janji nggak bakal pernah lepasin lo."

Sesampainya di rumah Zyha langsung mendudukkan dirinya di sofa.
"Ah capek," keluhnya.

"Zyha," panggil Alan yang merebahkan kepalanya di paha Zyha. "Ada apa,"
"Gue mau nanya sesuatu sama lo."

"Soal,"

"Perjodohan kita,"
"Kenapa emangnya,"tanya Zyha yang membelai lembut rambut Alan.

"Satu hal yang pasti,gue nggak bakal cerahin lo,"

Zyha tersenyum kecut."kenapa lucu," tanya Alan."lo seriusan ya nganggab permintaan gue kemarin,"ucap Zyha. "Lo bohongin gue,"Alan emosi.

"Gue tuh cuma mau ngetes lo,eh tahu-tahunya lo benaran kemakan sama pancingan gue,"Zyha tertawa puas.