21.SISI LAIN

8 0 0
                                    

°•Holaa gengs!!•°✧
I am back..
-
-
Harga penulis?! just vote and comment(⁠ ⁠˶⁠ ⁠❛⁠ ⁠ꁞ⁠ ⁠❛⁠ ⁠˶⁠ ⁠)

Happy reading💫

"Zyha!,"teriak Alan.

Seseorang baru saja menembak Zyha dari kejauhan.Membuat bahu kirinya berdenyut.

Tapi pikiran nya tetap saja mengembara ,siapa yang menembak nya.kalau ia punya niat untuk membununnya, seharusnya mereka memilih melukai titik vital nya,bukan hanya sekedar melukainya saja.

Tapi bukan itu saja yang perlu ya khawatirkan sekarang.walaupun perlahan pandangannya mengabur iya tahu kalau Alan sedang mengamuk sekarang,iya tak peduli seberapa banyak darah dan luka yang telah menyelimutinya.

Zyha seakan melihat sosok dirinya yang lain seperti Alan yang ia kenal selama ini telah hilang entah ke mana.

Tapi tetap saja dia Alan suaminya orang yang selalu mencintainya.
Ia ingin sekali memeluknya dan mengatakan kalau semua akan baik-baik saja,jadi jangan khawatir.

"Alan,"panggil Zyha tapi tak ada yang bisa mendengarnya.

Sementara Alan dengan membabi buta mengayunkan katananya menebas habis anak buah Reygal.

"Sial,"upat Reygal,ia harus pergi sekarang dan tak mungkin ia untuk membawa jihad bersamanya yang ada ia akan dengan mudah
tertangkap.

"Lo mau pergi ke mana hah,"tanya alam mengintimidasi dengan ujung katananya perlahan menggores leher jenjang Reygal.

"Lo pikir semua bakal berakhir dengan lo bunuh gue, ingat teman-teman lo ngasih di tangan gue dan gue tebak istri lo nggak bakal bertahan lebih lama lagi dari sekarang,"balas Reygal dengan senyum kemenangan.

"Tapi seharusnya Lo khawatir sama nyawa lo sendiri,"ucap Erion yang berdiri tepat di depan Regal dengan ujung pistol di kepalanya.

"Hah, seharusnya gue nggak ngeremehin lo dari awal,"ucap Reygal dengan senyum meremehkannya.

"Lan lebih baik lo pergi dari sini biar gue yang urus sisanya,"ucap Erion.

"Lan semua sudah nunggu lo,"ucap Ethan dengan Zyha di gendongannya.

"Gue pergi,"ucap Alan yang pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Hah, jadi kita harus gimana sekarang," tanya Regal yang tersenyum bahagia.

"Dasar manusia sampah seharusnya gue bunuh lo dari dulu,"ucap Erion.

"Ya, tapi gue kasih tahu lo satu hal, kalian nggak akan pernah lepas dari dia, so have fun,"ucap Reygal.

"Of course I'll make it fun(ya, akilu akan membuat nya menyenangkan),"ucap Erion yang perlahan menarik pelatuknya.

"See!,"ucap Erion.

***

Lampu pertanda operasi masih menyala.Dan Zyha masih berjuang di dalam sana.

"Lo dari mana aja,"tanya Vars.

"Sorry gue telat,"balasnya.

"Lo udah bersihin semuanya,"tanya Alan menatap Arion.

"ya semua kecuali satu,"balasnya.

"Kayaknya dia beruntung kali ini," jawab Vars .

"Vars kita kudu Balik sekarang," ucap Ethan .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AttahalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang