18.TOD

12 1 0
                                    

Yuhu!! readers
Ini baru update jangan lupa di baca
Oh ya kalau ada typo tolong tandain ya
Author sibuk nih ngak sempat review balik

*⁠♡Happy reading*⁠♡

Sore yang cukup indah.semua anggota Calberos dan para ibu negara sedang berkumpul di rumah Erion.

"Germi,"pekik Zyha bahagia sudah lama ia tidak bertemu dengan sahabat nya ini.walau biasanya mereka pada chatingan manja di
Waps up.

"Gue kangen banget,"ucap Zyha meregangkan pelukangannya.

"Gue juga kangen sama kalian gue bosen banget di rumah apalagi pas ibu ke butik,"adu germi pada sahabatnya itu.

"Kita juga di sini kali,"deham Nea yang hanya dibalas cengiran oleh keduanya.

"Iya nih dunia serasa milik berdua kita-kita cuma ngontrak,"sambung veron dengan satu toples cookies penuh di tangannya.

"Nggak usah ngebacot lo,makan aja tuh cookies,"balas zyha kesal yang menundukkan dirinya di samping Alan.

"Ger gimana keadaan lo,"tanya Hyalin.

"Iya nih gue juga penasaran gimana keadaan calon ponakan gue,"ucap Feren yang ingin menyentuh perut Germi

Tapi langsung ditepis oleh Erion "tangan lo kotor,"ucap Arion yang sedikit memukul punggung tangan Feren.

"Yah si bapak,lo kira tangan gue najis apa,"balas Feren sewot.

"Gue nggak bilang,"balas harian yang seketika membuat Feren mati kutu.

"Udah fer luo nggak bakal menang kalau ngomong sama tu manusia es, mending lo ngomong sama dinding lo ngomong dia nggak nyahut,"ucap Axel amsur.

"Gila dong gue,tapi bakal lebih gila kalau gue ngomong sama tu orang sih langsung ditanya bosan hidup apa nggak udah kayak malaikat maut aja,"ucap Feren ya menantap jengah leadernya itu.

"Gue kan mau ringanin tugas malaikat maut kasihan kan dia juga kudu nyabut nyawa manusia-manusia kayak lu,"balas Alan enteng dengan tangannya sedari tadi mengelus lembut sore istrinya itu.

"Ngomong ya ngomong aja,nggak usah tangannya di kepala gue berantakan kan rambutnya,"ucap Zyha kesal mencoba merapikan kembali rambutnya.

"Dengar tu kata-kata istri,"ucapFeren kapan lagi coba ya bisa melihat sahabat sekaligus lidernya itu dinistakan.

"Udah ah pada berantem mulu gimana kalau kita main game,"aja ucapnya memberi usul.

"Oke gimana kalau Tod aja,"tanya Aksel mencari suara.

"Gue setuju,"ucap Alan angkat tangan dan diikuti Zyha di sampingnya.

"Gue juga,Lo ger,"tanya Hyalin.

"Gue juga,"balas Feren setuju sambil mengangkat sebelah tangan Erion, biar cepet katanya.

"Eh pada ngumpul lagi ngapain nih," tanya Cristal yang baru saja sampai.

"Cristal Lo nggak bilang lu mau ke sini gue kirain lo sibuk,"ucap Nea saat melihat sahabat beda sekolahnya itu.

"ya sibuk sih,ini juga habis dari studio gue,tanya sama tante kayaknya lo pada ngumpul di sini jadi gue nyusul aja ucap Cristal menjelaskan.

"Oke karena kita semua pada ngumpul kita main secara pasangan Oke,"ucapnya memberi instruksi.

"Oke sekarang kita tentuin pasangannya tapi kayaknya nggak usah deh,"ucapnya pasrah saat kenyataannya kalau hanya dirinya dan Feren yang jomblo di sini.

AttahalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang