02 Berbeda

29 6 0
                                    

(⁠✯⁠ᴗ⁠✯⁠)Hay!gays!
gimana yang pertama
Bagus ngak,semoga bagus ya😭
-
-


Udah di vote kan awas kalau nggak Aku marah😡!

Tapi becanda,harga penulis ya!
Di vote👍!
-
-

❤️Happy reading!

Sore yang cukup indah untuk di habiskan bersama pasangan.Alan sudah menunggu Rindu sedari tadi, tapi tak kunjung juga muncul .

"Lama ngak nunggunya,"tanya Rindu yang baru saja keluar." Banget!,"sahut Alan tak minat.

"Sorry! kelamaan make up,"alibi Rindu.
"Yaudah,mau pergi kemana!,"
"Eum,ke cafe dekat alun-alun aja gimana,"tanya Rindu.

"Oke,ayo naik,"titah Alan yang langsung di turuti oleh sang empu.Tak butuh waktu lama,ke duanya sudah sampai di sana.

Cafe kenanga adalah cafe yang cukup terkenal di kalangan remaja.Apa lagi yang notabene nya anak pacaran

"Mau pesan apa,"tanya Alan to the point

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau pesan apa,"tanya Alan to the point.
"Samain aja!,"balas Rindu
"Di samain aja ya mbak," " baik mas."

Tak seperti pasangan lain, keduanya sibuk dengan dunianya masing-masing.
Bosan dengan gamenya , Alan mencoba menerawang sekitar dan mendapati seseorang yang tak asing di matanya.

Zyha juga ada di sana ,tapi bukan Zyha yang jadi pusat pemandangannya.Ethan baskara wakil dari geng scorpio, musuh bebuyutan Calberos.

"Udah lama nunggunya,"tanya Ethan yang ikut duduk di samping Zyha."Ngak kok, baru juganya nyape,"balas Zyha yang memamerkan deretan gigi putihnya.

"Alan Lo ngeliatin apaan sih!,"panggil Rindu yang memecah lamunan Alan.
"Ngak, gue ngak liat apa-apa,"elak Alan."Gue ngak tau dia dekat sama anak Scorpio,"batin Alan yang sesekali melirikke arah Zyha.

• • •

"Zyha!,"teriak Nea sambil berlari yang kemudian merangkul bahu Zyha."Gue belum budek Nea,"Zyha geram.

"Sorry!," balasnya tanpa dosa.
"Tumbenan bareng,"tanya Hyalin yang mengekori ke duanya dari belakang.

"Sehati,"balas Nea yang menyunggingkan senyum manis nya.
"Lo rajin amat,"tanya Zyha melihat buku-buku di tangan Hyalin.

"Lo rajin amat,"tanya Zyha melihat buku-buku di tangan Hyalin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di suruh Bu Anggi,"balas Hyalin.
"Bu Hani ngak Dateng,"Nea terkejut.
"Dia absen dua hari pulang kampung, jadi di gantiin sama Bu Anggi,"

"Mati gue,jam berapa sekarang,"tanya Nea yang melirik jam tangannya."Lo kenapa sih, ribut banget,"Zyha setengah tidak mengerti.

"Ngak ada waktu buat jelasin, cepetan,"Nea yang menarik Zyha pergi.

Nea berhenti mencoba menyesuaikan napasnya."Kalian kenapa,udah kayak ngeliat setan aja,"tanya Bu Hani dari belakang.

"Bu Hani, bukannya ibu pulang kampung ya!,"tanya Zyha ngos-ngosan."Enggak, siapa bilang ibu pulang kampung,"Bu Hani tidak mengerti.

"HYALIN!"teriak ke duanya.

• • •

Jam istirahat,Nea dan Zyha duduk bersebelahan menatap penuh permusuhan ke arah Hyalin.Germi yang berada di samping Hyalin hanya menatap aneh ke arah ke tiga temannya itu.

"Kalian pada kenapa sih!,"tanya Germi ke bingungan.tapi tak di gubris sedikit pun oleh ke tiganya, Hyalin menghembuskan nafas pasrah.jelas sekali ke duanya marah karena kebohongannya tadi.

"Gue minta maaf, udah bohong tadi,"
"Tapi , seenggaknya kalian ngak telatkan,"sambung Hyalin.

"Iya,ngak telat gue sampe ngos-ngosan lari terus dari tadi,"Nea kesal."Iya deh,maaf! banget ya,"mohon Hyalin.

"Oke,gue maafin dengan syarat Lo harus traktir gue sama Nea es cendol bang Mamat, setuju ngak,"tanya Zyha langsung di angguki Nea.

"Itu doang kan,"Hyalin yang mengeluarkan selembar daun dua puluh ribu dari sakunya.Zyha langsung meraihnya dengan cepet.

"Makasih,gue pergi dulu ya!,"Zyha kegirangan yang keluar dari kantin."Bang es cendolnya dua,"teriak Zyha dari sebrang sana.
Siap.Iya,neng!"sahut bang Mamat Ramah.

Tak butuh waktu lama es cendol kesukaan Zyha pun siap.

Tak butuh waktu lama es cendol kesukaan Zyha pun siap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini neng semuanya dua puluh ribu,"jelas bang Mamat."Ini bang uangnya, makasih ya!,"ucap Zyha sambil memamerkan deretan gigi putihnya.

"Neng awas!,"bang Mamat histeris.
"Hah , awas apaan!,"Zyha berbalik, dan sebuah bola basket baru saja mencium manis dahinya.

Zyha berdonggak melihat siapa pelaku yang sudah membuat mood happy nya berubah.Semua menghindar menyisakan sang pelaku di tengah lapangan.

"Bang pegangin bentar,"titah Zyha
"Eh,neng mau ngapain!,"tanya bang Mamat,"mau nunjukin siapa bos-nya,"Zyha kesal yang langsung menendang kuat bola basket di depannya itu.

"Bruk!,"

Semua beralih menatap ke tengah lapangan mereka harus mengerjapkan matanya beberapa kali tak percaya, Zyha berhasil membuat sang laki-laki tak sadarkan diri.

Pada hal tubuh cowok itu dua kali lebih besar darinya."Ha-ha-ha,Cemen!,"sorak Zyha riang.

"Makasih ya bang udah di pegangin,"Zyha yang mengambil kembali cendolnya."iya neng!,"

"Hu! Zyha di ladenin, kalah woi!,"Zyha yang memberikan jempol terbaliknya ke arah mereka.

Bahkan Alan yang berada di pinggir lapangan ikut heran,"emang agak lain ni cewek,"

• • •

Jangan lupa Vote and comment, okeyy!!😘
-
-
Jangan lupa ya di publish ya buat teman teman yang lain .👍❤️

AttahalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang