Attahalan

16.CEMBURU

Jam menunjukkan pukul 20:30,semua
Inti Calberos dan para pawangnya sedang berkumpul di markas utama.

"Eh,si Elas mana,ngak nongol-nongol dari tadi,"ucap Feren tidak mendapati sang empu.

"Main sama Crystal kali,"sahut Aksel.
"Seriusan,"ucap Nea melihat kehadiran sang tokoh topik mereka kali ini.

"Hay,semua,"sapa Crystal yang baru saja masuk di susul Elas di belakang nya.

"Tumben Lo main ke sini,"tanya Zyha.
"Gue sih mau aja main ke sini,tapi Elas nya aja yang sensi,"jawab Crystal yang menduduki dirinya di samping Zyha.

"Gue ngak bawa Lo ke sini karena Lo tuh ribetin,"balas Elas menohok .
"Sungguh tega kamu kakanda,"drama Crystal.

"Eh,Crys dia tuh bukannya tega sama Lo tapi ngak mau punya dia diembat yang lain,"ucap Alan tersenyum tanpa dosa.

Alan tau betul bagaimana sifat sahabatnya itu,ngak akan pernah jadi milik orang lain jika sudah menjadi miliknya.

Bahkan Alan sempat memergoki tas sekolah Elas yang penuh dengan yupi,
makanan kesukaan calon istri nya itu.

"ngak usah ngebacot cepetan kasih undangan nya,"balas Elas kesal karena dirinya menjadi bahan ocehan teman-teman bejatnya itu.

"Hah,undangan nikah Las,yang bener aja, Lo ninggalin gue,ngak pren lagi kita,"ucap Feren
memanas-manasi.

"Kalau itu tunggu tahun depan,"ucap Crystal.

"Kalau buat besok tuh ulang tahun nya Elas Dateng ya,"

"Lah,gue kirain bakal punya temen halal ,"ucap Alan memandang remeh teman teman nya.

"Ye Ye si paling halal,"ejek Aksel kesal dengan temannya yang satu ini.
"Ya dong kan bisa gini-gini,"ucap Alan yang mencium habis wajah Zyha.

"Woi,jigot Lo nyangkut di muka gue,"protes Zyha saat Alan mencium pipinya sementar sang empu hanya nyengir saja.

• • •

"HAPPY BIRTHDAY"

Akhirnya hari itu pun tiba.Semua tamu sudah mulai berdatangan mengisi setiap meja yang sudah di sediakan.

Tapi semua mata teralih kan saat sebuah Ferrari hitam terparkir di depan rumah.

Di tambah dengan kehadiran seorang gadis cantik.Gaun biru tua di padukan dengan hing heel sky blue dan Tiara Azul yang sangat indah.menambah kecantikan nya.

"Happy birthday Las,"sapa Alan yang baru saja datang."Thanks udah datang, Zyha mana,"tanya Elas.

"Wih,ibu negara kita cantik banget, boleh pinjam ngak LAN,"yang mendapat tatapan horor dari sang empu.

"Resiko punya bini cantik,"ucap Elas menepuk bahu Alan.
"Masih sayang nyawa Lo Fer,"tanya Hyalin melihat raut wajah suami temannya itu.

"Becanda Lan becanda,"ucap Feren terkekeh."Lo kalau jomblo sendiri-sendiri aja ngak usah embat punya orang,"ucap Aksel sedikit menohok.

" Jomblo-jomblo gini juga Gantengan gue kali,"balas Feren PD tingkat dewa.
"Kalau Gantengan Lo,buktinya apa coba,"tanya Aksel menantang.

"Oh,gue tau pasti mak-mak komplek ada naksir Lo kan,"ucap Aksel mengundang tawa yang lainnya.

"Ion Lo ngak ngajak Germi,"tanya Elas tak peduli tingkah konyol teman-teman nya itu.

"Zyha!,"teriak Nea antusias sambil memeluk erat teman nya itu.
"Ger Lo dateng juga,"ucap Zyha bahagia mendapati semua sahabat nya ada di sana.

"Ya jelas lah masa ulang tahun teman sendiri gue ngak dateng,"balas Germi.

"Tu orang nya,"tunjuk Erion.
"Gue juga punya mata,"balas Elas kesal dengan teman kulkas nya itu.