11 Bucin

11 2 0
                                    

😔Sorry gays🙏
Lama update nya
Maklum puasa sibuk😔
-
Masih pada setiakan nungguin aku
Setelah baca jangan lupa
Vote!!!👍
-
❤️Happy reading 🌹

Seperti biasanya,kantin SMA Bina Bangsa berevolusi menjadi pasar ikan.Apa lagi kalau para bibit bermutu itu memasuki kantin.

Meja paling pojok emang sudah jadi lapak hakiki bagi para Core Calberos.
Tentu saja kalau bapak negaranya ada di sana ibu negaranya ngak bakal ketinggalan.

"Eh,gue liat kalian cuma bertiga aja,
Si Germi mana,"tanya Elas.

"Gue juga nggak tau dia kemana,gue telphon juga nggak diangkat."

"Dan pas gue ke rumah dia juga nggak ada,kata penjaganya sih mereka lagi ke luar negeri,"jelas Zyha.

"Tapi ya Minggu kemaren pas pulang dari bioskop gue sama Rega ngeliat dia lagi ngomong sama cowok,gue ngak tau sih siapa tapi kayaknya mereka Deket,"Sambung Nea.

"Lo ngak ngepoin,"tanya Hyalin.
"Lo kirain gue tukang kepoin kerjaan orang,"Nea dengan nada tidak suka.

"Ya,biasanya kan gitu,"goda Hyalin yang mengundang tawa semua orang.

Semua terdiam,pandangan beralih menatap seorang cowok yang baru saja memanggil nama Zyha.

"Zy,"panggil Nea yang mengisyaratkan agar Zyha berbalik.

""Lo manggil gue ya,"tanya Zyha.
"Eum,boleh ngomong bentar nggak,"pinta sang laki-laki gugup.

Bagaimana tidak ke empat cowok itu menatapnya penuh intimidasi.
"Boleh,ngomong aia,"balas Zyha santai.

"Kalau berdua aja gimana,"

Zyha sedikit terkejut mendengarnya.
"Eum,gimana ya,"balas Zyha tak yakin.

"Tinggal ngomong aja apa susahnya sih,"potong Feren.

"Iya, ngomong aja ngak papa kok,"relai Zyha.

"Lo mau ngak pacaran sama gue,"ucapnya to the point.

Zyha terdiam,begitu juga dengan yang lainnya,apa lagi Alan juga mendengar semuanya.

"Lo tau kan jawabannya kalau ngusik milik gue,"bisik Alan denga nada dingin,membuat nyalinya langsung menciut.

"Pergi,"titah Alan yang langsung diturutinya.

Masih dengan wajah sinisnya.Alan duduk berdampingan dengan Zyha.
Menatap lekat gadisnya,terlalu cantik sebagai manusia.

"Ya elah,Lan bucin amat sih Lo,baru sekali istri di godain sama yang lain
Lo udah pakek mode psikopat aja,
kalau satu kampung gimana,"goda Feren.

"Lo nyari mati Fer,"tanya Alan denga hawa psikopatnya yang masih melekat

"Ngak usah,kalau perlu matinya Dateng sendiri,"balas Feren ambigu.

• • •

"ALAN!,"teriak Zyha.
"Iya, bentar,"balas Alan tidak mau kalah.

Keduanya sekarang berada di supermarket,membeli beberapa keperluan rumah tangga.

"Zy,Lo ngapain sih beli banyak banget,"protes Alan sambil menenteng keranjang belanjanya yang mulai penuh.

"Haha,Lo nanya ngapain,trus yang ngosongin isi kulkas kemarin siapa,"tanya Zyha.

"Tapi bukan gue doang kan yang habisin, ada yang lain juga,"Alan membela diri.

"Ngak usah sok jadi korban deh,Lo juga salah udah ngosongin kulkas Lo nyisain sampahnya ke gue kan,"Zyha tak mau kalah.

"Ya,maaf kemaren anak Scorpio tiba-tiba nyerang markas,jadi gue buru-buru pergi,"

"Yaudah diam aja udah tau salah kan,"ucap Zyha,membuat Alan bungkam.

"Zy,Lo ngak beli ini,"tanya Alan memegang satu korak susu.

"Kenapa,Masih belum cukup umur Lo," tanya Zyha.
"Bukan buat gue buat anak kita nanti,"goda Alan.

"Lo_"Zyha terhenti.
"Eh,Lo punya mata ngak sih,bentak seoran laki-laki.

"Maaf-maaf,gue ngak sengaja,"pinta sang gadis memelas.

"Germi!,"panggil Zyha.
Merasa namanya di panggil Germi berbalik ke arah Zyha.Sebelum akhirnya ia berlari ke luar.

"Ger!,"panggil Zyha yang ikut berlari mengikuti Germi."ah, ngapain main kejar-kejaran sih,"keluh Alan yang ikut berlari mengikuti kedua gadis itu.

"Ger Lo kenapa sih,"tanya Zyha yang mengekang kuat tangan Germi.

"Lepasin Gue,"ucap Germi dingin.
"Ngak,sebelum Lo jelasin semuanya ke gue,"tegas Zyha.

"Gue sibuk,lepasin gue"
"Gue ngak mau denger alasan Lo,pokoknya Lo harus jelasin kemana aja Lo selama ini,dan kenapa Lo kabur pas gue panggil."

"Lo kenapa Maksa banget sih,gue bilang ngak ya enggak,"bentak Germi yang melepas paksa tangan Zyha.

"Ger,gue cuma mau Lo jelasin sama semua ,ngak lebih.kalau Lo punya masalah Lo bisa cerita Sama gue atau yang lain,gue pasti kok bakal ngebantuin Lo,"jelas Zyha.

"Lo tau apa soal gue,pergi!gue mau sendiri,"bentak Germi.
"Ger!,"panggil Zyha.

"Gue bilang pergi!bentak Germi yang tanpa sengaja mendorong tubuh Zyha.

"Auw!,"rintih Zyha.
"Gue minta maaf,"Germi gelagapan,
Yang kemudian pergi meninggalkan Zyha.

"Lo kira bisa pergi gitu aja,"ucap Alan dingin.

• • •
Aku ingatin sekali lagi ya
Vote and comment 👍
-
Jangan lupa di share ke teman teman yang lain ya
See you

AttahalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang