~ CHAPTER 6 ~

74 52 9
                                    

Selamat membaca semua nyaa !

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya , support aku dengan vote , dan komentar kalian sebanyak- banyaknya.

Malam mulai merayap di Panti Asuhan Suara Hati, menutupi setiap sudut dengan selimut kegelapan yang penuh ketenangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam mulai merayap di Panti Asuhan Suara Hati, menutupi setiap sudut dengan selimut kegelapan yang penuh ketenangan. Di kejauhan, suara jangkrik dan kodok bernyanyi bersahut-sahutan, menciptakan melodi alami yang mengiringi keheningan malam.

Kirana telah mandi dan ingin beristirahat di dalam kamar nya sambil berbincang dengan teman yang lain.

Saat menuju ke kamar Kirana bertemu Ibu Ranti.

"Loh Kirana kamu kok pakai baju yang kemarin lagi Nak?" Tanya Ibu Ranti.

"Eh iyaa buu soalnya aku gak bawa baju, aku gak bawa apa - apa bu" jelas Kirana.

"Kamu bisa pakai baju yang lain Nak, di lemari ada banyak baju kamu bisa pilih dan pakai baju yang cocok di badan kamu Nak, semua baju disini milik bersama jadi kamu tidak perlu khawatir" kata Ibu Ranti menjelaskan.

"Baiklah bu, terima kasih banyak ya. Kalo begitu aku permisi ya bu mau ganti pakaian" jawab Kirana meminta izin.

Saat menuju ke kamar dan Kirana membuka pintu kamar nya, tidak sengaja baju yang ia pakai tersangkut di gagang pintu sehingga ketika ia tarik membuat baju yang ia pakai menjadi robek.

"Yahhh baju nya robekk, haduhh gimana sih kamu Kir harusnya bisa hati - hati ini kan baju satu - satu nya yang bisa dikenang selama berada di kota karena baju ini memang neneknya yang membelikan nya, kalo gini gak bisa di pakai lagi hmm.. lebih baik aku simpan saja" dumel Kirana.

Saat telah selesai memilih pakaian Kirana langsung mengganti baju nya dan kembali ke kamar.

Hai kak, kakak mau lihat gambaran ku ndak?" Tawar Nuca kepada Kirana.

"Wahh mauu bangett donk, manaa sini kakak lihat gambaran kamu" jawab Kirana antusias lalu Nuca menunjukkan gambaran nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Portal DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang