Selamat membaca semua nyaa !
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya , support aku dengan vote , dan komentar kalian sebanyak- banyaknya.
"Kamu sendiri aja kesini, mau ngapain?" Tanya Kirana.
"Enggak, gue disini bareng Jullian, gue diminta dia buat temenin beli hadiah buat Chiara karena si Jullian mau nembak Chiara" balas Alessio sambil berbisik.
"APAAA?!" Teriak Kirana spontan saat mendengar jawaban Ale.
"Hush jangan teriak, inget ya ini rahasia lo jangan bilang dulu sama Chiara, ngerti kan?" Kata Alessio.
"Iya siap boss"
"Oh ini Ma, ada teman sekelas aku namanya Alessio Lysander" kata Kirana memperkenalkan Alessio kepada mamanya.
"Halo Tante, iya Te saya Alessio Lysander teman sekelas Kirana" ucap Alessio.
"Oh ini teman kamu ya sayang, ganteng ya" ucap sang mama.
"Iya ganteng lah Ma,kan cowok" balas Kirana sambil melirik Alessio.
"Aku mau jalan dulu ya sama Mama, titip salam buat Jullian" pamit Kirana sambil meninggalkan Alessio.
"Kita mau kemana dulu Ma?"
"Kita beli baju, tas, sepatu, dan lain - lain yang kamu perlu"
"Banyak sekali Ma"
Setelah beberapa jam menghabiskan waktu untuk belanja. Akhirnya Kirana dan mama nya pulang ke rumah.
"Ma, apa ini gak kebanyakan ya kita belanja nya?"
"Enggak donk sayang, ini kan buat keperluan kamu semua"
"Iya si Ma, tapi ini terlalu mewah buat aku"
"Gapapa, Mama mau yang terbaik untuk kamu"
Sesampai di rumah Kirana langsung membersihkan diri dan beristirahat sebentar.
Makan malam pun tiba, mereka makan bersama dengan harmonis layaknya sebuah keluarga yang sangat di impikan. Selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga sambil mengobrol bersama.
"Gimana sayang hari ini?" Tanya sang papa.
"Senang sekali Pa, hari ini aku belanja banyak sama Mama".
"Wah, nanti kapan - kapan kita jalan bareng ya"
"Oh ya Papa, mau nanya kata Ibu Ranti kamu bisa disini karena Pintu? Maksudnya gimana sayang?".
"Oh jadi gini Ma, Pa. Aku bisa tiba di kota ini karena masuk lewat pintu kuno yang ada di rumah Nenek ku, namun saat tiba disini pintu itu hilang tidak ada lagi. Aku udah berusaha cari cara buat nemuin pintu itu namun belum ada hasil"
"Nanti Mama sama Papa bakalan bantu kamu ya, kamu pasti sangat rindu sama Nenek kamu"
"Iya Ma, Pa aku kangenn bangett"
KAMU SEDANG MEMBACA
Portal Desa
Novela JuvenilDi sudut terpencil sebuah desa yang tenang , terdapat sebuah rumah kecil yang menjadi tempat bagi dua jiwa yang tak terpisahkan : nenek dan cucunya , Kirana . Kirana kehilangan orang tua nya di saat ia berusia 8 tahun dan sejak saat itu , ia telah d...