~ CHAPTER 9 ~

98 60 93
                                    

Selamat membaca semua nyaa !

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya , support aku dengan vote , dan komentar kalian sebanyak- banyaknya.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya , support aku dengan vote , dan komentar kalian sebanyak- banyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kirana terbangun dari tidurnya di kamar asrama panti. Suara burung-burung berkicau di luar jendela. Dia menguap lebar, mengusap matanya yang masih mengantuk, lalu perlahan bangkit dari tempat tidurnya.

Hari ini adalah hari kedua Kirana bersekolah di sekolah barunya. Perasaan campur adukantara semangat dan cemas mengiringi setiap gerakannya saat ia melipat selimut dan merapikan tempat tidur. Dengan hati-hati, Kirana mengambil seragam sekolahnya yang telah disetrika rapi oleh salah satu pengasuh panti.

Sebelum turun ke ruang makan, Kirana memasukkan buku-buku pelajaran ke dalam tasnya. Tidak lupa, ia mengecek kembali perlengkapannya, memastikan semuanya sudah lengkap. Di lantai bawah, suasana sudah mulai ramai dengan anak-anak lain yang bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

"Kirana kita berangkat sekolah bareng ya" ajak Serenty.

"Iyaa bareng dong" terima Kirana.

Sesampai di sekolah Kirana langsung memasuki kelas dan menaruh tas nya ke kursi tempat duduknya. Ia melihat sekitar ternyata masih sepi karena ia tiba di sekolah pukul 06.25 akhirnya Kirana memutuskan untuk jalan jalan di sekitar sekolah dan mencari letak perpustakaan.

Kirana berkeliling di sekolah untuk mencari letak perpustakaan, ia kebingungan karena memang besar sekali sekolah nya ini.

Akhirnyaa ia dapat menemukan perpustakaaan yang ternyata terletak di sudut paling belakang gedung sekolah, jauh dari kebisingan ruang kelas.

Kirana memilih untuk masuk dan melihat sebentar isi perpustakaan sebelum waktu bel masuk.

"Perpustaakaan di sekolahnya ternyata sangat mewah, besar dan banyak sekali buku, berbeda dengan perpustakaan yang ada di desa nya tak selengkap ini" kagum Kirana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perpustaakaan di sekolahnya ternyata sangat mewah, besar dan banyak sekali buku, berbeda dengan perpustakaan yang ada di desa nya tak selengkap ini" kagum Kirana.

Setelah melihat - melihat sebentar, Kirana memutuskan untuk kembali ke kelas karena jam pelajaran akan segera di mulai.

Kirana sangat fokus dan mengikuti setiap mata pelajaran yang di ajarkan oleh tiap guru yang berbeda.

Portal DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang