~ CHAPTER 10 ~

91 52 85
                                    

Selamat membaca semua nyaa !

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya , support aku dengan vote , dan komentar kalian sebanyak- banyaknya.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya , support aku dengan vote , dan komentar kalian sebanyak- banyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketika dua pikiran berpadu, teka-teki yang rumit menjadi sekadar permainan yang menyenangkan."

Di sekolah Kirana duduk termenung di sudut perpustakaan sekolah, ia masih saja melanjutkan baca buku "Legenda dan Misteri Arsitektur Tersembunyi".

Sudah beberapa menit berlalu namun ia tak kunjung menemukan petunjuk dalam buku ini.

"Aishhh kok gak ada apa - apa sihh" keluh Kirana.

"Apa mungkin di buku yang lain ya" pikir Kirana.

Lalu Kirana langsung menyelusuri rak - rak yang dipenuhi dengan buku sejarah ia memilih buku - buku mana saja yang menurut ia akan memberikan sebuah petunjuk.

Bel berbunyi...

Kring... kringgg bel tanda masuk

"Siang anak - anak" sapa Ibu Renata.

"Siangg buuu.." jawab siswa - siswi kompak.

"Hari ini kita akan memulai proyek kelompok yang berbeda dari biasanya," kata Ibu Renata dengan semangat. "Proyek ini akan menggabungkan sejarah dan eksplorasi kreatif. Saya ingin kalian bekerja dalam kelompok yang terdiri dari dua orang untuk menyelesaikan tugas yang saya berikan."

Kirana yang duduk di barisan tengah langsung merasa tertarik. Proyek kelompok adalah kesempatan baginya untuk berinteraksi lebih dengan teman sekelasnya, sekaligus menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan kreatifnya.

"Baiklah, saya akan membagi kalian menjadi kelompok-kelompok berdua," lanjut Ibu Renata. "Saya sudah menentukan pasangan-pasangan ini dengan harapan kalian bisa saling membantu dan belajar satu sama lain."

Ibu Renata mulai menyebutkan nama-nama siswa dan pasangan mereka satu per satu.

"Chiara kamu sama Julian akan berpasangan"

"Yahh kita gak barengan nihh" ucap Kirana pelan.

"Iyaa kira - kira kamu sama siapa ya" bisik Chiara.

"Anita kamu sama Rafael akan berpasangan"

"Kirana, kamu akan berpasangan dengan Alessio." ucap Ibu Renata sambil mengucapkan pasangan yang lainnya.

"Hahaha kamuu sama Alee tuu, semangatt yaa" kata Chiara.

"Oke baik anak - anak sekarang kalian bisa duduk dengan pasangan kalian dan mulai untuk berdiskusi mengerjakan tugas ini" perintah Ibu Renata.

"Ale kita satu kelompok" kata Kirana.

"Iyaa gue juga denger kali" balas Ale.

"Tuhh kan kamu marah - marah mulu" balas Kirana.

"Lagian loo sii kan gue ada telinga jadi bisa denger gimana siih" ucap Ale membela diri.

Portal DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang