~ CHAPTER 13 ~

25 12 0
                                    

Selamat membaca semua nyaa !

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya , support aku dengan vote , dan komentar kalian sebanyak- banyaknya.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya , support aku dengan vote , dan komentar kalian sebanyak- banyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kirana, kamu ngapain sih ke perpustakaan mulu?" Tanya Chiara.

"Oh ituu, aku lagi nyari sesuatu di perpustakaan" balas Kirana.

"Mau aku bantu gak?" Tawar Chiara.

"Boleh bangett donkk" balas Kirana dengan senyuman khas miliknya.

"Ayoo kita perpustakaan" ajak Chiara sambil menarik tangan Kirana.

"Eh lo ngapain ngikutin kita?" Tanya Chiara sewot.

"Ya suka - suka gue lah" balas nya Acuh.

"Dihh lo mah mau modus ajaa, pergi sana" usir Chiara.

"Pede banget lo, gue ngikutin lo karena memang mau nepatin janji gue sama Kirana, noh tanya aja sama temen lo itu" balas Alessio malas.

"Kir, emang si Ale Ale itu ada janji apa sama kamu?" Tanya Chiara bisik - bisik.

"Ohh ituu, dia mau bantu aku nyari petunjuk, sama kayak kamu" balas Kirana ikutan berbisik dan mendapat anggukan dari Chiara.

Sesampai di perpustakaan, mereka menyapa Pak Bimo selaku penjaga perpustakaan. Pak Bimo telah bekerja di sekolah ini puluhan tahun, ia dikenal sebagai sosok yang baik hati dan juga sedikit misterius.

Kemudian Chiara menanyakan kepada Kirana "Ini yang perlu aku bantu apa?" Tanya Chiara sambil melihat sekeliling perpustakaan, karena ia memang jarang sekali ke perpustakaan bisa dihitung ini ke 3 kalinya dia ke perpustakaan.

"Jadi gini, sebelum itu aku ceritaain dulu ya ke kamu" Kata Kirana.

"Aku bisa disini karena masuk lewat pintu kuno yang ada di rumah nenek ku di desa, nah saat aku tiba disini aku berada di tengah jalan lalu di tolong sama Alessio, kemudian aku nyari pintu kuno itu namun gak ada, pintu nya hilang begitu saja. Jadinya aku gak bisa pulang ke desa ku, dan si Alessio membawa aku ke Panti Asuhan jadi aku tinggal disana. Nah Alessio mau bantu aku buat cari petunjuk mengenai pintu kuno itu, biar aku bisa pulang" jelas Kirana panjang lebar.

"APA???! jadi kamu bisa disini karena pintu kunoo??" Tanya Chiara terkejut.

"Iyaa, Ara" balas Kirana.

"HUAA DAEBAKK.. aku jadi penasaran gimana bentuk pintu itu, pasti ajaib sekali pintu ituu" balas Chiara kagum.

"Hehe iya, jadi kamu mau tetap bantu aku gak?" Tanya Kirana.

"Pasti aku bantu donk, masa si Ale - Ale aja yang bantu kamu" balas Chiara sambil melirik Alessio.

"Makasii yahh.." balas Kirana senang karena ada 2 temannya yang mau bantu dia.

Mereka bertiga pun mulai mencari buku - buku dan membaca setiap buku.

"Eh lihat ini, gue nemuin peta yang menunjukkan arah akhirnya ke sebuah pintu" kata Alessio sambil menunjukkan peta yang ada ditangan nya, peta itu terlihat sudah sangat usang.

Portal DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang