HOF : 26. Get away from the pressure

12.4K 937 250
                                    

••Jangan jadi Silent Readers••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••Jangan jadi Silent Readers••

Budayakan Vote sebelum baca:)

••Happy Reading••

Sonya menurunkan Alethea di depan kamar mandi, Alethea hampir saja jatuh ketika kakinya menginjak lantai. Alethea masih tidak percaya dengan apa yang Ia alami saat ini.

Ini pertama kalinya Alethea di gendong oleh seorang gadis...

"Ale!" Sonya melambaikan tangan di depan wajah Alethea.

Alethea berkedip, "Ah?"

"Masuk, ganti baju---"

"Alethea!" Deby berteriak, nafasnya tidak teratur. Ia membawa paper bag di tangannya, menyerahkannya pada Alethea. "Pakai, punya aku dulu." lalu mendorong Alethea masuk ke dalam.

Setelah itu Deby berbalik menatap Sonya. "Lo---Lo kenapa Lo gendong Alethea tadi." tanya Deby penasaran.

"Lo siapanya Alethea?" tanya balik Sonya.

"Gue?" tunjuk Deby pada dirinya, "Gue sepupunya Alethea. Kenapa?" balas Deby dengan alis terangkat.

Sonya menganggukkan kepala, "Lo juga bisa gabung ke Queen Victoria." ucap Sonya santai.

"Hah? Queen?" Deby merasa aneh, tenyata selain Prince Victoria ada Queen Victoria. Lalu apa hubungannya dengan Alethea?

"Yeah, karena Alethea bagian dari Queen Victoria. Jadi kalo Lo mau gabung, Lo bisa masuk." jelas Sonya.

Jasmine, Cheryl dan Nessa mengangguk setuju.

"Apa manfaat jadi Queen Victoria." balas Deby tidak tertarik sama sekali, melipat tangannya di dada acuh.

"Sesuatau yang gak mungkin bisa di miliki siswa-siswi lainnya... Hak Ases seluruh ruangan sekolah." ucap Nessa.

"Lo bahkan bisa mengerahkan kepala sekolah Victoria, tapi hanya satu---Lo gak bisa mengusik Prince Victoria." ucap Cheryl.

Deby terkejut, apa ini sekolah milik nenek moyang mereka, sampai-sampai kepala sekolah pun bisa di perintahkan oleh mereka?

Jika di Swiss tidak mungkin ada hal seperti ini... Deby bodoh! Jelas-jelas Institut Le Rosey, Swiss. sangat berbeda sangat jauh dari segi apapun. Tapi Enggak ada ruginya juga gabung dengan mereka, mereka juga kan, teman satu kelas beberapa hari lalu.

Alethea keluar dari kamar mandi melihat mereka masih menunggunya.

"Udah?" Deby melihat Alethea dengan kaos sedikit lebih besar itu.

Alethea mengangguk, lalu melihat ponselnya mendapatkan pencarian di akun sekolahnya Jeno sedang di intimidasi, mata Alethea melotot berlari kencang kembali ke kantin sekolah.

HEART OF FIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang