HOF : 10. Sweet but psycho

24.7K 1.9K 267
                                    

••Jangan jadi Silent Readers••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••Jangan jadi Silent Readers••

Budayakan Vote sebelum baca:)

••Happy Reading••

Alethea menatap pemandangan di lapangan basket, Anteros berdiri dengan tegak mentap tajam pada Randy di sisinya ada Lionel sedang mengelap keringatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alethea menatap pemandangan di lapangan basket, Anteros berdiri dengan tegak mentap tajam pada Randy di sisinya ada Lionel sedang mengelap keringatnya... Dylan dan Nathan berdiri santai seolah menonton pertunjukan.

Di pinggir lapangan Julia menangis di tenangkan oleh Adel, wajah Julia terlihat memar dengan warna biru terlihat kontras dengan kulit mulusnya.

Alethea melangkah menghampiri Sonya dan yang lainnya, suasana ricuh Supporter dari kedua belah pihak sekolah.

Alethea ingat jika di cerita Novelnya, Julia menyelamatkan Anteros yang akan dilukai oleh musuhnya. Setiap kali pertemuan antara Randy dan Anteros berakhir dengan perkelahian, Randy sangat licik membawa pisau lipat kecil ingin melukai Anteros,

Namun Julia yang melihatnya menggantikan posisi Anteros yang terluka hingga terjatuh mengenai besi di sisi ring basket.

Setelah kejadian itu, Anteros sedikit melunak walaupun sangat sedikit. Tetap saja Anteros membiarkan pembullyan pada Julia, berbeda dengan Nathan dan Lionel yang mulai peduli pada Julia.

Tapi dari yang Alethea dengar saat ini, Julia terluka karena berdiri di bawah ring basket, Randy dengan sengaja menyikut tubuh Anteros hingga Anteros terjatuh mengenai Julia. Ini benar-benar berbeda dengan cerita aslinya.

Alethea menggelengkan kepalanya kecil, merasa bahwa alurnya mulai kacau saat ini.

Arga yang sedang minum di pinggir lapangan melihat Alethea dengan tingkah lucunya, wajah cantiknya seolah tengah berpikir keras. Kadang bingung, kadang tersenyum tipis, kadang kesal... Semua ekspresi milik gadisnya tak pernah lepas dari mata tajam Arga.

HEART OF FIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang