HOF : 5. Alethea Run

32.3K 2K 217
                                    

••Jangan jadi Silent Readers••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••Jangan jadi Silent Readers••

Budayakan Vote sebelum baca:)

••Happy Reading••

Jam istirahat, para siswa-siswi sibuk mengantri antrian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat, para siswa-siswi sibuk mengantri antrian. Kantin SMA Victoria di bagi menjadi dua, yang satu terletak di bagian barat di mana makanan di sediakan langsung oleh sekolah, dan satu lagi kantin khusus untuk beberapa siswa yang bosan dengan menu sekolah.

Alethea duduk dengan santai, jari lentiknya menggeser tablet. Matanya fokus menatap setiap menu, Alethea memesan satu mangkuk bakso dan es kelapa. Sonya dan yang lainnya juga mulai memesan makanan.

Suara riuh kantin seketika menjadi hening, semua pasang mata terfokus pada Satu titik. Dua Prince dari SMA Victoria melangkah memasuki kantin. Di belakang kedua pria tampan itu, ada satu sosok gadis cantik mengikuti dari belakang.

"Jalang." Sinis Sonya, menatap tajam pada Julia penuh dengan amarah.

Alethea meringis, niatnya ingin menjadi figuran biasa. Mengapa sekarang ia malah ikut terlibat dalam alur ceritanya...

Ibu kantin datang ke meja Alethea membawakan pesanannya, "Neng, Kelapa nya kehabisan. Jadi mang Asep lagi beli dulu keluar gapapa kan?" ucap ibu kantin memastikan.

Alethea mengangguk, "Santai aja, Bu." Balas Alethea ramah.

Ibu kantin balas tersenyum, lalu pergi dari sana.

Sonya bangkit ingin menjambak rambut Julia, tapi ditahan oleh Nessa.

"Jangan konyol Sonya, kita punya tempat tersendiri buat Bully Dia." Nessa menarik tangan Sonya agar duduk kembali.

Sonya melipatkan tangannya angkuh, otak pintarnya berpikir bagaimana memberi pelajaran pada Julia.

"Kenapa dengan Sonya?" tanya Alethea dengan penasaran.

"Dia lagi mikir buat bully seseorang. Lo harus ikut. Pasti seru!" Jasmine terkekeh kecil.

Alethea ragu, "Aku harus pulang cepet—"

HEART OF FIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang