HOF : 27. It's You Papa?

13.2K 1.1K 248
                                    

••Jangan jadi Silent Readers••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••Jangan jadi Silent Readers••

Budayakan Vote sebelum baca:)

••Happy Reading••

Julia menatap rumah nya yang perlahan mulai banyak orang berdatangan dengan gaun tema princess, harusnya malam ini juga pesta ulang tahunnya bersama Selin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Julia menatap rumah nya yang perlahan mulai banyak orang berdatangan dengan gaun tema princess, harusnya malam ini juga pesta ulang tahunnya bersama Selin. Tapi siapa Julia? Dia hanya anak haram yang tidak di ketahui banyak orang.

Sejak kecil Julia selalu merasa tidak aman, dia dulu berpikir kenapa perlakuan Mommy nya sangat berbeda ketika bersama Selin. Sampai Julia tidak sengaja mendengar bahwa dia bukanlah anak kandung mommy nya, bahwa dia hanya anak dari seorang sekretaris Daddy-nya yang mencoba naik menjadi Nyonya Majendra.

Tapi Julia sudah licik sejak kecil, jika dia tidak mendapatkan kasih sayang Mommy nya, maka Julia membuat Daddy-nya selalu ada di pihaknya dengan berpura-pura menjadi gadis lemah. Terbukti! Bukan hanya Daddy-nya tapi tunangan Selin pun berhasil Julia dapatkan, Julia merasa hidupnya sudah lancar berada di jalur yang seharusnya. Sampai....

Alethea Valendrina Rhodes merebut perhatian orang yang Ia cintai.

Mengapa Alethea datang menghancurkan semua mimpinya? Harusnya Prince Victoria memperhatikannya, mencintai nya dan malakukan apa saja untuk nya! Kenapa harus Alethea?

Sebuah tangan melingkar di pinggang rampingnya, Julia tidak terkejut hanya membiarkan saja.

"Kau yakin dengan rencana ini?" tanya Julia tenang.

Lengan yang memeluk Julia menjadi kaku sejenak sebelum kembali rileks.

"Yaa, sayangku tenang saja." Ucapnya dengan suara serak.

"Apa mereka tidak curiga?" Julia merasa tidak tenang.

Sudut bibir lelaki tampan itu tersenyum kecil, namun malah terlihat menyeramkan. "Mereka? Heh, aku dapat menjamin itu mereka tidak tahu." balasnya, dengan hidungnya yang mengendus di leher ramping Julia lalu menjilatnya.

Tangan pria itu dengan lancang memeras payudara gadis itu dengan kencang membuat gadis itu mendesah.

"Eumhhhshh... Jangann disinihh." Erangnya pelan.

HEART OF FIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang