Jodoh Untuk Syafiqa {END}

Bab 35. Dijebak Dan Terjebak🌸

Assalamu'alaikum Readers Happy Reading 🤍

Jangan lupa vote⭐
Vote gratis kok. Jangan jadi silent readers.
Pembaca bijak meninggalkan jejak.
Hargai karya orang lain oke?

🌸🌸

Syafiqa dan Arkan sekarang sudah pulang ke rumah rasanya senang karena ngidamnya sudah terpenuhi, Syafiqa merasa ngantuk dan mulai tidur di ranjang.

"Kakak aku tidur ya, ngantuk banget" ucap Syafiqa, Arkan mengangguk lalu menghampiri syafiqa dan mencium kening, kedua pipi, dagu dan bibir syafiqa.

"Tidurlah sayang" Arkan mengelus pipi syafiqa, membuat syafiqa tersenyum dan menutup matanya untuk tertidur.

Arkan tersenyum "sayang aku ke markas sebentar ya, aku mau kumpul dulu sama anggota yang lain" ucap Arkan berbisik di telinga syafiqa membuat syafiqa membuka matanya perlahan.

"Hmm kakak ini udah malam" ucap Syafiqa.

"Sebentar aja sayang" ucap Arkan mengelus pipi syafiqa.

"Hmm yaudah jangan lama" ucap Syafiqa menutup matanya untuk tidur kembali.

"Iya sayang assalamu'alaikum cinta" ucap Arkan mengecup bibir syafiqa sekilas.

"Wa'alaikumusallam sayang" ucap Syafiqa tersenyum lalu melanjutkan tidurnya Arkan pergi keluar kamar dan pamitan kepada bunda Eva dan Ayah Abinaf untuk pergi ke markas.

Arkan menjalankan motornya menuju markas, karena Arkan ingin berkumpul bersama David dan yang lainnya.

Sesampainya di markas Arkan masuk kedalam markas, namun markas terlihat begitu sepi tidak ada motor anggota yang lain di parkiran.

"Mereka pada kemana?" Gumam Arkan. Lalu Arkan mengirimkan pesan singkat di aplikasi hijau itu.

INTI BLUISER GANG
David, Aryan, Elang, Anda
________________________________________________📞
Hari ini
_________

Kalian dimana woy?

Elang:
Gue sama bokap nyokap
Ke Eropa dulu Ar, ada urusan

Aryan:
Gue di Bandung Ar, liburan
Kualiti time bareng keluarga

David:
Gue di rumah Ar

Gue di markas, tapi gue balik
Lagi aja.

David:
Lah, oke

👍

______________________________________

Arkan kembali memakai helm nya dan menaiki motornya lalu pergi dari markas untuk pulang ke rumah. Namun saat di perjalanan pulang Arkan melihat Bella yang sendirian di pinggir jalan pun menghampirinya.

"Bella Lo ngapain disini sendirian?" Tanya arkan turun dari motornya membuka helmnya, Bella menoleh dan langsung memeluk Arkan Bella menangis.

Arkan terkejut karena Bella dengan tiba-tiba memeluk dirinya namun karena mendengar Bella menangis Arkan memeluk Bella karena sudah di pastikan Bella ketakutan.