Assalamu'alaikum Readers Happy Reading 🤍
Hai-hai lama tidak update apa kabar Readers?🥰
Semoga kalian sehat-sehat selalu ya🤗
Jaga kesehatan ya.
Jangan lupa untuk vote and komen 🤍🫶🌸🌸
Setelah menceritakan itu semua, Arkan mengangguk faham dan akan memberikan semua bukti-buktinya ke kantor polisi.
"Siapa yang mau ngasih buktinya ke kantor polisi?" Tanya Aryan melihat Arkan.
"Gu-"
"Nggausah Ar, biar gue aja sama Layla yang bawa bukti ini ke kantor polisi. Ini juga udah malam Lo sama syafiqa pulang aja kasian Bu bos kecil" ucap David memotong ucapan Arkan.
"Yakin nggak papa?" Tanya Arkan
"Enggak papa ini juga udah malam Ar, kasian kalian harus istirahat. Terus juga anak Lo butuh Lo, kita bakal serahin ini ke kantor polisi" ucap David Arkan menganggukan kepalanya.
"Yang lain ikut David ke kantor polisi ya, jaga-jaga takutnya the evil ada di jalanan dan mengganggu David untuk menyerahkan bukti ke kantor polisi" ucap Arkan.
"Siap bos!"
Jawab anggotanya, sekarang Arkan dan syafiqa menuju ke arah jalan pulang kerumah sedangkan David dan Layla bersama yang lain ke kantor polisi.
Sesampainya mereka di halaman rumah seorang anak balita duduk di depan pintu rumah yang terbuka lebar seperti menyambut Arkan dan syafiqa pulang.
"Assalamu'alaikum sayang"
Ucap Arkan menghampiri Aurora anaknya yang duduk di depan pintu dan menciumi pipi anaknya yang cantik.
Aurora tertawa dan kegirangan membuat syafiqa gemas lalu ikut menciumi pipi putrinya, mereka masuk kedalam rumah.
"Eh, kalian udah pulang, Aurora dari tadi di bawa ke ruang tengah malah terus kedean pintu pas denger suara motor Arkan ada di halaman rumah." Ucap bunda Eva.
Aurora senyum saat Arkan mendengar ucapan bunda Eva dan melihat Aurora. "Sayang jangan gitu, nanti kamu di culik" ucap Arkan, Aurora hanya senyum cantik.
Arkan duduk di ruang tamu bersama keluarganya sambil memangku Aurora di pangkuannya, Aurora diam duduk tenang sambil di suapi syafiqa makan makanan bayi.
"Apa yang terjadi di markas Ar? Sampai kamu pulang malam banget" tanya Ayah Abinaf.
Akhirnya Arkan menceritakan semuanya yang di jelaskan dan di ceritakan David kepada dirinya di markas tadi.
Semuanya terkejut mendengar cerita Arkan mereka tidak menyangka Bella dan Lexi selicik itu, namun setelah itu mereka tersenyum lega karena Bella dan Lexi akan segera di tangkap polisi.
"Hmm ada-ada aja emang si Dugong malah mau hancurin hubungan pernikahan kalian untung ngga jadi cerai kalian." Ucap Illa.
"Hush! Namanya Bella bukan Dugong Illa" tegur ayah Abinaf.
"Iya ayah maaf. Tapi emang kayak Dugong" ucap Illa.
"Nggak boleh gitu Illa kalo kamu menghina ciptaannya maka kamu sama aja malah menghina penciptanya." Ucap ayah Abinaf.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Syafiqa {END}
Fiksi RemajaSyafiqa Fadya Malaika gadis bercadar yang harus menikah dengan Arkan Malik Virendra karena perjodohan. Arkan ketua geng motor, yang kasar, emosian, suka balapan liar, dan suka mabuk-mabukkan, suka nongkrong di club bahkan saat Arkan sudah menikah de...