Assalamu'alaikum Readers Happy Reading 🤍
🌸🌸
Cup!
Arkan mengecup bibir syafiqa di balik cadarnya sehingga syafiqa tersenyum dan memeluk Arkan, Arkan terkekeh dan memeluk syafiqa dan mencium kening syafiqa. Mereka tidak tahu bahwa ada seorang yang sedang melihat aktivitas mereka sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Sayang ayo kita gabung lagi sama yang lain, aku pengen sama kamu, manjain kamu. Yuk sayangkuuu" ucap Arkan syafiqa mengangguk lalu pergi dari dapur kembali bergabung dengan teman-temannya.
"Eh Ar, kita semua pamit pulang dulu nih karena kita-kita juga ada urusan qualiti time bareng nyokap bokap" pamit David mewakili semuanya.
"Wah, gitu? Yaudah kalo gitu hati-hati kalian semua ya kabar-kabar kalo ada apa-apa ya" ucap arkan, David lalu pergi pamit bersama anggota lainya.
Sekarang Arkan dan syafiqa sedang bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kandungan syafiqa dengan naik mobil, di mobil saat perjalanan syafiqa menyanyi membuat Arkan tersenyum sesampainya di rumah sakit Arkan membawa syafiqa untuk cek kandungan.
"Dok, anak saya laki-laki atau perempuan dok?" Tanya Arkan pada sang dokter.
"Bayinya perempuan" ucap dokter, Arkan tersenyum bahagia dan langsung memeluk syafiqa.
"Ada bidadari dalam rahim kamu jaga dia sayang, aku akan mengabulkan semua apa yang kamu mau aku janji akan menjaga kamu. Aku janji akan selalu ada sama kamu sayang aku janji"
Ucap Arkan sambil bahagia, syafiqa tersenyum bahagia ternyata Arkan sangat bahagia dengan putri kecil di rahimnya.
Sekarang syafiqa dan arkan pulang ke rumah dan mengabarkan bahwa syafiqa hamil anak perempuan kabar membahagiakan itu di sampaikan Arkan kepada sahabatnya dan keluarganya dan keluarga Syafiqa.
"Putri kecil papi" ucap Arkan menciumi perut sang istri karena Arkan sangat bahagia sampai Arkan meneteskan air matanya.
Syafiqa melihat suaminya menangis pun bingung mengapa arkan malah menangis, syafiqa menangkup kedua pipi Arkan dan menghapus air matanya.
"Ada apa kakak sayang?" Tanya Syafiqa yang masih melihat Arkan menangis, arkan tidak bisa mengendalikan air mata yang turun membasahi pipi air mata Arkan adalah air mata bahagia.
"Aku bahagia sayang aku nggak bisa ngendaliin air mata aku sayang aku bahagia aku sangat bahagia terimakasih, terimakasih kamu sudah mengandung darah daging aku sayang"
Hiks
Hiks
Arkan menangis syafiqa langsung memeluk Arkan, Arkan membalas pelukan syafiqa dengan begitu erat sambil masih terus setia menangis syafiqa terharu dan meneteskan air matanya.
Arkan menangis sambil mengecupi puncak kepala syafiqa air matanya membasahi jilbab syafiqa sampai Arkan tenang barulah tangisannya berhenti dan melepaskan pelukannya.
"Ya Allah, aku bahagia banget sayang" ucap Arkan mengecupi kedua tangan syafiqa dengan lembut.
"Aku bahagia juga kak karena aku udah berhasil untuk mengandung anak kamu darah daging kamu" syafiqa meneteskan air matanya.
Bunda Eva, ayah Abinaf yang melihat putranya menangis bahagia dari kejauhan untuk pertama kalinya sangat terharu dan mereka tidak salah memilihkan istri untuk putra mereka
"Kamu mau sesuatu sayang? Biar aku buatkan" tawar Arkan.
"Aku pingin kakak terus di samping aku, terus mencintai aku, terus menyayangi aku dan anak kita" ucap Syafiqa
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Syafiqa {END}
Novela JuvenilSyafiqa Fadya Malaika gadis bercadar yang harus menikah dengan Arkan Malik Virendra karena perjodohan. Arkan ketua geng motor, yang kasar, emosian, suka balapan liar, dan suka mabuk-mabukkan, suka nongkrong di club bahkan saat Arkan sudah menikah de...
