Saat kecil Bible tidak pernah bermimpi tentang memiliki kehidupan yang bahagia dengan seseorang yang akan menjadi takdir cinta untuk nya.
Pemikiran itu seketika terhenti saat menyaksikan bagaimana hubungan orang tua nya yang sangat romantis dan penuh dengen kebahagian. Lalu, Bible pun berpikir untuk memiliki cerita cinta seperti kedua orang tua nya.
Hari dan tahun semakin berganti dan tiba saat nya Bible menginjak usia dewasa ia pun kemudian berpikir kembali untuk mencari pasangan. Bukan apa apa, ia terlampau sibuk dengan urusan perusahaan sampai memikirkan untuk menikah pun tidak.
Banyak dari teman teman nya yang ingin menjodohkan nya dengan beberapa kenalan mereka. Namun, pria itu hanya tersenyum menanggapi. Ia masih tidak tertarik untuk menjalani suatu hubungan yang serius.
Dalam sejarah hidup nya, Bible memang bisa di katakan sebagai pria alim sebab ia tidak pernah bermain atau menjadi pria yang seperti jaman sekarang.
Bible selalu menghindari perbuatan yang akan membuat nya menyesal di kemudian hari. Maka dari itu teman teman nya selalu mengejek nya dengan sebutan pria alim. Bible tidak mempermasalahkan apa pun, sebab memang benar dia tidak tertarik dengan hal hal semacam itu.
Seiring berjalan nya waktu, beberapa teman teman Bible pun banyak yang sudah menikah, Bible selalu di suruh untuk segera menyusul mereka, namun ia hanya berkata 'nanti saja' selalu seperti itu.
Di usia nya yang saat itu menginjak 32 tahun, Bible tiba tiba saja memikirkan hal random.
Bible ingin memiliki anak. Namun, tidak ingin terikat dengan seseorang. Maka dari itu, setelah menelusuri tentang beberapa program tentang 'donor sperma' Bible agak tertarik dengan itu.
Beberapa bulan kemudian, akhir nya Bible menjalani seluruh rangkaian untuk melakukan pemeriksaan tersebut. Orang tua Bible awal nya agak terkejut dengan keputusan putra nya. Namun, melihat Bible yang seperti nya sangat bersemangat tentang itu maka mereka pun mengiakan keputusan Bible.
Tidak lama setelah Bible melakukan segala rangkaian pemeriksaan. Akhir nya penerima donor sperma pun telah di dapatkan. Dan Bible akan mendapatkan apa yang ia inginkan dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan.
Untuk si penerima donor pun Bible tidak memperdulikan siapa orang tersebut, Bible hanya mengingikan anak itu sehat tanpa kurang apa pun. Dan ketentuan dari rumah sakit sendiri yang merahasiakan sang penerima donor tersebut. Jadi, Bible dan sang penerima donor sperma tersebut tidak saling kenal dan bahkan bertemu pun tidak pernah sampai anak itu sah menjadi milik nya.
*****
"Daddyy!!!"
Bible yang sedang memeriksa pekerjaan nya di kejutkan dengan teriakan seseorang yang baru saja membuka pintu ruangan kerja nya.
"Astaga, jangan lari lari, son." Bible terkekeh dan berdiri dari tempat duduk nya untuk menyambut buah hati nya yang berlari memasuki ruangan kerja nya.
Hap
Bible menangkap anak kecil itu dan ia gendong dalam dekapan nya. "Bagaimana hari ini, hmm?" Bible bertanya sembari membawa tubuh gempal itu untuk duduk di kursi yang ia duduki tadi.
"Seru sekali, Biva senang sekali hari ini loh dad."
Bible terkekeh lalu memangku anak nya. "Oh ya? Memang tadi melakukan apa saja di sekolah?"
Anak kecil itu tersenyum lalu melingkarkan tangan nya di leher Bible. "Biva menggambar gunung, lalu ibu guru bilang gambaran Biva bagus sekali, jadi Biva nya dapat nilai seratus dari ibu guru terus dapat bintang nya lima hihi." Bible tak bisa menahan diri nya untuk tidak menciumi wajah putra nya ini dengan sayang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Destiny
RomanceSiapa sangka sahabat nya yang pernah pergi dari nya 8 tahun lalu ternyata adalah orang yang pernah menjadi penerima donor tersebut? Carrier (Mpreg!!)